Pembunuhan di Jepang

Profil Josi Putri Cahyani, WNI Asal Padang Pariaman yang Dibunuh di Jepang, Anak Sulung yang Cerdas

Sosok Warga Negara Indonesia (WNI) asal Padang Pariaman, Josi Putri Cahyani yang meninggal di Jepang, merupakan anak sulung yang cerdas dan mandiri..

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Fuadi Zikri
istimewa
Momen Keiichiro Kajimura (40) bersama WNI Josi Putri Cahyani (23) yang viral di media sosial. Pria Jepang itu membantah melakukan pembunuhan. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sosok Warga Negara Indonesia (WNI) asal Padang Pariaman yang meninggal di Jepang, merupakan anak sulung yang cerdas dan mandiri.

WNI bernama Josi Putri Cahyani itu, lahir Februari 2001, sedangkan di KTP Februari 2000.

Usia itu dimanipulasi lantaran Josi sejak usia 5 tahun sudah mumpuni untuk duduk di bangku sekolah dasar, tapi usianya belum cukup.

Baca juga: WNI Asal Padang Pariaman yang Meninggal di Jepang Sedang Menempuh Beasiswa Sekolah Bahasa

Ibu Josi, Dasmawati (40) mengatakan sejak kecil Josi sudah memiliki tingkat kecerdasan lebih dari teman sebayanya.

"Josi sekolahnya di Korong Lancang Nagari III Koto Aur Malintang Selatan," jelasnya.

Tamat SD, Josi melanjutkan sekolah ke SMPN 1 Sungai Geringging dan SMA di sekolah pelayaran Batang Anai.

Hingga tamat SMA, Dasmawati mengaku Josi selalu mendapat nilai yang bagus dan termasuk murid berprestasi.

Hal itu juga terlihat setelah tamat SMA, ia berhasil memperoleh beasiswa untuk sekolah bahasa di Jepang.

"Josi kalau untuk belajar sangat antusias makanya kami selalu mendukungnya," jelas ibunya.

Baca juga: Lewat Telepon, WNI Korban Pembunuhan di Jepang Sempat Izin Pergi Kerja ke Nenek di Padang Pariaman

Selain cerdas Josi juga sosok yang mandiri, anak pertama dari dua bersaudara itu, sejak kelas 5 SD sudah tinggal bersama neneknya.

Ibu Josi bekerja di Malaysia dan ayahnya di Jakarta. Jauh dari orang tua tidak menyurutkan niat Josi, ia berhasil melewati tahun demi tahun bersama adiknya.

Bahkan tanpa ragu Josi memberanikan diri untuk menimba ilmu hingga ke negeri Jepang.

Meski akhirnya, baru empat bulan di Jepang Josi harus kehilangan nyawanya. Ia ditemukan meninggal di sebuah apartemen berjarak 3 Km dari asrama sekolahnya. 

Janji Terakhir Josi

Dasmawati mengungkap janji terakhir anaknya sebelum hilang kontak dan ditemukan meninggal dunia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved