Pemilu 2024
Mantan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Maju jadi Caleg DPR RI Bersama Istri, Anak, Menantu dan Besan
Irwan Prayitno bersama istri, anak, menantu, dan besannya akan maju menjadi anggota DPR RI lewat partai politik yang sama yakni PKS.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
"Yang jadi masalah kalau mereka memanfaatkan kekuasaan bapaknya. Kalau dia mampu, potensinya bagus, punya keinginan, kan tak ada masalah. Selain itu ga ada aturan dan norma yang dilanggar," ujar Irwan Prayitno.
Sebelumnya, Irwan Prayitno menjelaskan bahwa sebenarnya ia sudah tidak berminat menduduki kursi pejabat publik, namun keikutsertaannya sebagai caleg untuk 2024 nanti karena perintah partai.
"Ketika banyak orang yang masuk ke politik tanpa kompetensi. Saya punya kompetensi, siapa yang meragukan saya. Kenapa saya ndak boleh masuk (ke politik)?" ujar Gubernur Sumbar periode 2009-2014 dan 2014-2019 ini.
Baca juga: Keterwakilan Perempuan pada 7 Partai Politik di DCS DPRD Padang Masih 29 Persen
Lalu, ia meluruskan komentar miring soal dinasti politik, kala istri dan anaknya juga akan mencaleg di pemilu 2024.
"Misalnya di saya, anak saya 10 orang, bapaknya politisi, ibunya politisi, masa anaknya satu masuk politik aneh. Malah aneh ketika anak saya 10 orang tak satupun jadi politisi. Selain itu anak saya kerja profesional, dokter, di perusahaan, bisnis, cuma satu aja masa dipersoalkan," tambahnya.
Terkait putranya yang maju di Pileg 2024 nanti, Irwan Prayitno mengaku tidak sekalipun mendorong Ibrahim untuk terjun ke dunia politik.
Malah, kata dia, mulanya Ibrahim telah digaet oleh partai lain, bukan PKS. "Awalnya, tanpa saya ketahui sudah ada partai yang menggaet Ibrahim untuk caleg DPR RI, awalnya dia tak enak juga kalau di PKS karena ada ayah ibunya," ujarnya.
"Namun akhirnya PKS Sumbar mengajak Ibrahim, saya minta tanya langsung ke Ibrahim. Akhirnya Ibrahim di deketin PKS, supaya satu jalur dengan ayah ibunya dan kampanyenya enak. Sebenarnya saya juga ndak mau, cukuplah ibu, tapi ketika anak saya berkeinginan tentu saya ndak bisa larang," lanjut Irwan Prayitno.
Sementara soal istrinya, Irwan Prayitno juga membeberkan bahwa Nevi Zuairina terjun ke dunia politik itu setelah dirinya 20 tahun menjabat di legislatif dan eksekutif.
Istrinya, Nevi Zuairina pertama kali mencaleg pada 2019, saat Irwan Prayitno memasuki 10 tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Sumbar.
Baca juga: Survei Terupdate Polstra: Partai Gerindra Unggul 19,6 Persen di Sumbar, Disusul PKS

"Istri saya bisa ngalahin incumbent, artinya istri saya bekerja dan punya potensi, bukan karena suami," ujar dia.
Balik lagi, kata dia, yang tak diperbolehkan dalam hal ini ialah mengandalkan kekuasaan keluarga. "Sekarang saya tak punya kekuasaan, Ibrahim maju karena keinginan sendiri," imbuhnya.
Di samping itu, Irwan Prayitno menyinggung bahwa hal yang dialaminya juga terjadi di politik nasional, bahkan hingga ke Sumbar.
Irwan Prayitno menyebut, hal itu terjadi bukan hanya di partainya, melainkan di partai lain atau politisi lain di Sumbar.
Ia menyebut bahwa dalam hal ini publik tentu bisa menyoroti juga politisi lain yang keluarganya maju sebagai caleg.
Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
![]() |
---|
65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
![]() |
---|
35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
![]() |
---|
20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.