Berita Viral
Berita Viral: Penemu Fosil Gading Gajah Purba di Sragen akan Terima Imbalan Rp1 Juta
Berita viral hari ini tentang penemu fosil gading gajah purba di Sragen akan menerima imbalah Rp1 juta.
TRIBUNPADANG.COM - Berita viral hari ini tentang penemu fosil gading gajah purba di Sragen akan menerima imbalah Rp1 juta.
Dia adalah Rudi Hartono (35), warga setempat yang rumahnya terletak di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Rudi Hartono menemukan fosil gading gajah purba saat sedang menggali tanah untuk fondasi rumahnya.
Kepastian soal imbalan yang bakal diterima Rudi disampaikan langsung Kepala Unit Museum Dayu dan Pamong Budaya Ahli Situs Sangiran, Suwita Nugraha.
Suwita mengatakan, imbalan yang akan didapat Rudi atas penemuan fosil gading gajah purba itu sebesar Rp 1 juta.
"Uang kompensasi paling besar kalau menemukan fosil manusia purba, karena itu sakral," kata Suwita, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: BERITA VIRAL: Seorang Mahasiswa UI Bunuh Adik Tingkat, Pelaku Merasa Iri dan Sedang Terlilit Pinjol
Akan tetapi, dia menambahkan, setelah fosil gading gajah purba itu didaftarkan sebagai benda cagar budaya, penemu bisa mengomersialkannya.
Suwita menjelaskan, Rudi nantinya bisa menjadikan fosil tersebut sebagai tontonan atau objek wisata dengan memungut biaya, asalkan dia memastikan temuan tersebut tidak akan dirusak apalagi dijual.
"Nanti dibawa ke museum dulu untuk dilakukan konsolidasi biar (fosilnya) kuat. Keputusan warga, nanti setelah dari museum, mereka siap menerima kedatangan fosil kembali," ucap Suwita.
Menurutnya, hal ini tidak menjadi masalah. Justru sebaliknya, cagar budaya bisa menjadi lebih baik bila masyarakat memanfaatkannya sebagai objek wisata untuk meningkatkan perekonomian.
"Kalau kami membuat program untuk pemajuan kebudayaan kan sulit, kalau masyarakat sudah punya ide, ya kami dukung," tandasnya.
Baca juga: Berita Viral: Warga Ingin Ganti Buku Nikah yang Rusak tapi Malah Ditagih Rp600 Ribu Petugas KUA
Sepakat jadi objek wisata
Rudi dan warga sekitarnya juga telah sepakat menjadikan fosil tersebut sebagai objek wisata setelah dikembalikan dari museum.
Dengan begitu, dia berharap, pemasukan dari wisata tersebut bisa menambah keuangan pribadi maupun kas desa.
"Biar desa ada ikon wisata, ada pemasukan buat desa dan pribadi, bisa menarik wisatawan ke Klaster Ngebung, karena museumnya sepi sekali," ujar Rudi. (Kompas.com/Tribun Solo)
Kisah Haru Kembar Siam Putri dan Dewi dari Garut: Tetap Ceria dan Penuh Semangat |
![]() |
---|
Inovasi Siswi Cilacap: Ciptakan Kotak Makan Pintar "Ompreng" untuk Deteksi Makanan Basi |
![]() |
---|
Viral Nenek 95 Tahun di Palu Dirantai di Pohon, Polisi Ungkap Alasan Keluarga dan Kondisi Sebenarnya |
![]() |
---|
Penyebab Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, 3 Santri Tewas dan 91 Diduga Masih Terjebak Reruntuhan |
![]() |
---|
Razman Arif Nasution Divonis 1,5 Tahun Penjara dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.