Ajak Warga Air Bangis Pulang, Wabup Pasbar: Usulan dan Tuntutan Serahkan kepada Pejabat Berwenang

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto mengajak langsung warga Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat, Sumatera Barat yang sudah demo berhari-hari pulang. 

Mendatangi warga Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasbar di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023), Risnawanto pun menuturkan Pemda bersama Forkopimda akan menjamin keselamatan dan keamanan sampai ke negeri. 

Terkait usulan dan tuntutan warga yang demo, akan diserahkan kepada pejabat yang berwenang. 

Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto tampak hadir didampingi Kapolresta Padang AKBP Ferry Harahap beserta jajaran aparat lainnya saat mendatangi Masjid Raya Sumbar.

"Kehadiran kami hari ini bertujuan membawa bapak ibuk pulang ke kampung kita," ujar Risnawanto kepada warga yang duduk di lantai satu Masjid Raya Sumbar Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Bertahan Ikut Aksi Hari ke-5 di Kantor Gubernur, Warga Pasbar: Pulang pun Nasib Kami Tak Jelas

Risnawanto mengaku dengan hati sangat ikhlas dan penuh perhatian, Pemkab Pasaman Barat ingin membawa masyarakat pulang.

Lanjutnya, dengan pulang ke kampung halaman, masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa di negeri asal.

"Kepada mahasiswa yang sudah berjuang hak rakyat, namun juga kita perjuangkan agar mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya. 

Dialog antara Wabup dengan masyarakat pun berlangsung. 

Hingga Jumat (4/8/2023) sore kemarin, warga Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Pasaman Barat (Pasbar) masih bertahan melakukan aksi di depan kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar)

Aksi ini ialah hari kelima sejak dimulai pada Senin (5/8/2023) di Jalan Sudirman, Kota Padang. Meskipun ada aksi, satu ruas jalan tetap dibuka.

Massa aksi berjalan kaki dari lokasi tempat mereka menginap di Masjid Raya Sumbar menuju Kantor Gubernur Sumbar.

Hingga pukul 17.20 WIB, ribuan masyarakat ini masih meminta agar Gubernur Sumbar menemui dan menyelesaikan persoalan lahan sesuai tuntutan yang mereka sampaikan sejak hari pertama.

Massa aksi ini tampak diikuti perempuan, namun anak-anak yang ikut aksi beberapa hari belakangan sudah berkurang.

Baca juga: Demo Hari ke-5 Warga Air Bangis Depan Kantor Gubernur Sumbar, Mahyeldi Tak Kunjung Keluar

"Pulang pun kami tidak ada gunanya, nasib kami tidak jelas, kami terus berjuang," ujar salah seorang warga Fitri (28) saat ditemui di sela-sela aksi.