Masyarakat Air Bangis Demo

BREAKING NEWS: Seribu Lebih Massa Aksi dari Air Bangis Kembali Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Sumbar

Seribu lebih massa aksi dari Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar),

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Seribu lebih massa aksi dari Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/8/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Seribu lebih massa aksi dari Air Bangis Kabupaten Pasaman Barat kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (4/8/2023).

Seorang warga dalam orasinya menangis, menyampaikan keresahan ia dan warga Jorong Pigogah Patibubur yang sudah lima hari tak mendapat solusi atas aspirasinya.

Hari ini merupakan unjuk rasa hari kelima warga Air Bangis. Mereka masih menunggu untuk ditemui Gubernur Sumbar Mahyeldi di titik aksi, meski pada Kamis (3/8/2023) Mahyeldi sempat bertemu sebagian kecil massa aksi di Masjid Raya Sumbar.

Mereka belum puas, massa aksi ingin Mahyeldi menemui mereka secara langsung, dan mendengar aspirasi warga.

Pantauan TribunPadang.com, massa aksi warga Air Bangis yang didampingi BEM Sumatera Barat tiba di depan Kantor Gubernur Sumbar pada pukul 15.58 WIB.

Baca juga: Sudah Temui Gubernur Sumbar, Massa Demo Tandingan Warga Pasbar Aksi Lagi, Bawa Speaker Lebih Keras

 

Personel kepolisian dari Polresta Padang tampak sudah berjaga sebelum kedatangan para pengunjuk rasa.

Sebelumnya, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumbar mendesak Gubernur Sumbar Mahyeldi menemui masyarakat Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat yang sudah berunjuk rasa selama empat hari ini.

Menurut Ketua PBHI Sumbar, Ihsan Riswandi, gubernur terkesan mengabaikan permintaan masyarakat yang menginginkan pertemuan langsung, tanpa perwakilan.

Ihsan mengatakan seharusnya Mahyeldi mau menemui masyarakat yang berdemo dan mendengar aspirasi mereka secara langsung.

"Kalau dibiarkan begini, lama kelamaan bisa terjadi gesekan dan berujung dengan konflik," katanya kepada Tribunpadang.com, Kamis (3/8/2023).

Apalagi sejak hadirnya unjuk rasa tandingan oleh puluhan orang yang mengaku berasal dari Air Bangis, konflik horizontal bisa saja terjadi.

Baca juga: Gagal Bertemu Gubernur saat Demo Hari Ke-3, Warga Pasbar Kembali Bermalam di Masjid Raya Sumbar

Hal itu didasari atas narasi yang disampaikan kelompok tandingan bertolak belakang dengan tuntutan masyarakat yang sudah berdemo empat hari terakhir.

"Bahkan sudah sangat provokatif dan rasis, namun cukup disayangkan tindakan tersebut tetap dibiarkan saja oleh aparat kemanan," kata Ihsan.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved