PPDB 2023
Masih Ada yang Tak Lulus Negeri, Pemprov Sumbar Usulkan Penambahan Rombel 31 SMA ke Kemendikbud
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengusulkan penambahan rombongan belajar (rombel) pada beberapa SMA kepada Kementerian Pendidikan, ..
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengusulkan penambahan rombongan belajar (Rombel) pada beberapa SMA kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Usulan tersebut menyikapi masih adanya siswa lulusan SMP yang belum diterima di SMA Negeri akibat keterbatasan kuota pada PPDB 2023.
Informasi tersebut dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sumbar Suryanto saat dihubungi, Selasa (18/7/2023).
Baca juga: Cabdin Minta Puluhan Peserta Didik yang Tak Lulus SMA 3 Cari Sekolah Lain, PPDB Sudah Ada Kuotanya
"Iya, kami masih di Jakarta sedang berjuang," ujarnya.
Diakuinya, terdapat 31 SMA yang diusulkan penambahan Rombel dari semula 36 agar bisa diisi 40 siswa dalam satu kelas.
SMA yang diusulkan untuk mendapat penambahan isi Rombel berada di 10 Kabupaten/Kota.
Di antaranya 17 SMA di Kota Padang, dua SMA di Padang Panjang, dua SMA di Payakumbuh, tiga SMA di Bukittinggi, dua SMA di Solok, satu SMA di Padang Pariaman, satu SMA di Tanah Datar, satu SMA di Lima Puluh Kota, satu SMA Sijunjung, dan satu SMA di Pasaman.
Suryanto juga belum bisa membeberkan jumlah siswa lulus SMP yang belum diterima di SMA negeri karena keterbatasan kuota PPDB tersebut
"Kami masih berusaha jadi belum bisa menyampaikan, hasilnya juga belum ada," ujar Suryanto.
Baca juga: Puluhan Anak di Padang Tidak Bisa Masuk SMA Negeri Akibat Zonasi, Dekat tapi Sudah Beda Kecamatan
SMA Kekurangan Murid
Sebanyak 168 Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Sumbar masih kekurangan murid pasca berakhirnya penerimaan peserta didik baru (PPDB) secara online.
SMA negeri ini tersebar di 19 kabupaten kota di Sumbar. Wilayah terbanyak di Kabupaten Pesisir Selatan, terdapat 22 SMA negeri dengan jumlah kekurangan siswa mencapai ratusan orang.
Sementara daerah paling sedikit di Kota Padang, terdapat satu sekolah, SMA 15 Padang yang masih kekurangan empat orang siswa lagi.
Baca juga: PPDB SMP Padang 2023 Telah Selesai, Sebanyak 361 Bangku Masih Kosong
Kabid SMA Dinas Pendidikan (Disdikbud) Sumbar, Mahyan menyebut masih banyak sekolah kekurangan siswa karena tidak meratanya letak sekolah dengan tempat tinggal para peserta didik.
Sementara pada PPDB saat ini, seleksi masuk SMA negeri ditentukan berdasarkan sistim zonasi, siswa yang dekat dengan sekolah jadi prioritas pertama.
Sempat Viral karena Cuma Dapat 2 Murid Baru saat PPDB, SDN 23 Lolong Kota Padang Akhirnya Tutup |
![]() |
---|
Pemprov Sumbar Usul Penambahan Rombel SMA ke Kemendikbud Ristek, Hidayat: Permintaan yang Telat |
![]() |
---|
Dampak Sistem Zonasi, 20 Anak di Nanggalo Padang Belum Dapat Sekolah, Berharap Dapat SMA Negeri |
![]() |
---|
Puluhan Siswa Tak Lolos SMA Negeri, Forum Anak Nagari Nanggalo Masih Tunggu Keputusan Disdik Sumbar |
![]() |
---|
Siswa Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah, Ombudsman Sumbar Minta Konveksi dan Koperasi yang Kelola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.