Banjir di Sumbar

Alirkan Air untuk 50 Ha Sawah, Bendungan Jebol di Padang Pariaman Butuh Bronjong untuk Perbaikan

Bendungan jebol di Kabupaten Padang Pariaman pasca banjir membutuhkan batu bronjong untuk perbaikan.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
istimewa
Bendungan air untuk mengaliri 50 hektare sawah di Kampung Tangah, Sikucur Tangah, V Koto Padang Pariaman jebol, Jumat (14/7/2023). 

"Untuk sementara kami mencatat ada 17 nagari yang terdampak akibat banjir ini," terangnya.

Nagari terparah yang terdampak adalah Kampung Galapuang, Batang Anai, Sintoga, Tapakih dan Sintuk.

Jumlah itu menurutnya masih akan bertambah setelah pihaknya melakukan pendataan.

Baca juga: Banjir Sisakan Setumpuk Pekerjaan Rumah Warga Maransi Padang, TV hingga Alat Masak Terendam Air

Selain banjir, pihaknya mencatat juga ada bencana tanah longsor dan pohon tumbang.

Kalaksa berpesan agar masyarakat tetap waspada mengingat kondisi cuaca masih mendung di Padang Pariaman.

Imbauan serupa juga disampaikan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, ia berharap masyarakat lebih siaga melihat kondisi cuaca serupa ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved