Kasus Inses di Bukittinggi

Polisi Bakal Periksa Wako Bukittinggi Erman Safar Usai Berkas Perkara Dugaan Inses Rampung

Kasus pelaporan Wali Kota Erman Safar terkait dugaan informasi hoaks kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi, masih berlanjut.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Ibu yang dituduh melakukan inses dengan anak kandung saat memberikan laporan ke penyidik di Mapolresta Bukittinggi, Senin (26/6/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Kasus pelaporan Wali Kota Erman Safar terkait dugaan informasi hoaks kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi, masih berlanjut.

Terkini, pelaporan tersebut telah memasuki tahap pemeriksaan saksi.

Penyidik Polresta Bukittinggi kini telah memeriksa dan meminta keterangan terhadap 15 saksi.

"Sudah 15 saksi yang kami periksa dari tiga perkara ini, tadi juga telah koordinasi dengan pelapor, mungkin nanti ada tambahan saksi untuk penyidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Senin (10/7/2023) siang.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Seorang Kakek Diduga Korban Tabrak Lari dan Kasus Inses Ibu Anak Terus Bergulir

Fetrizal menerangkan, tiga perkara yang menyangkut nama Wali Kota Bukittinggi itu, masing-masingnya terkait dugaan kasus inses, berita bohong hingga pencemaran nama baik.

"Pengaduan (yang masuk ke polisi) dari niniak mamak serta saudari EY (korban yang merasa dirugikan akibat dugaan kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi," ungkap Fetrizal saat ditemui awak media di Mapolresta Bukittinggi.

Fetrizal menyampaikan, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar bakal diperiksa juga untuk dimintai keterangan, terkait pelaporan yang menyangkut namanya itu.

Baca juga: Kasus Inses Ibu Anak & Pelaporan Wako Bukittinggi Terus Bergulir, Penyidik Telah Periksa 15 Saksi

Namun, pemeriksaan kepada Wali Kota Bukittinggi itu, menurut Fetrizal, baru bisa dilakukan seusai tahapan pemeriksaan saksi dan observasi penyidikan.

"Kalau sudah lengkap seluruhnya, kita akan meminta keterangan dari pihak terlapor (Erman Safar)," terang Fetrizal.

Respons Wako Bukittinggi Erman Safar

Seusai dugaan kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi viral di media massa dan sosial, Erman Safar langsung dilaporkan ke polisi.

Pasalnya, ada dugaan bahwa informasi yang disampaikan Erman Safar saat sosialisasi di rumah dinasnya pada Rabu (21/6/2023) lalu, tidak terbukti.

Dilansir dari TribunPadang.com, dugaan kasus inses anak dan ibu di Bukittinggi tersebut, diungkap Erman Safar saat dirinya menjadi pembicara di sosialisasi tersebut.

Dalam pemaparannya, Erman Safar menyampaikan bahwa ada anak dan ibu yang diduga inses di Kota Bukittinggi. Namun, informasi terkait identitas diduga pelaku, tak disampaikan ke publik oleh Erman Safar.

"Lalu kenapa kami selalu menyampaikan keadaan sosial yang mengkhawatirkan ini, karena semata hanya untuk kewaspadaan Sosial di tingkat masyarakat," kata Erman Safar melalui video klarifikasinya, Selasa (27/6/2023) lalu.

Baca juga: POPULER SUMBAR: Wako Erman Safar Dipolisikan Warga dan Polisi Tangkap Muncikari di Sijunjung

Bahkan, viralnya informasi dugaan kasus inses anak dan ibu di Bukittinggi itu, dinilai Erman Safar bukan karena dirinya. Sebab, pihaknya tak pernah meminta wartawan untuk menuliskannya.

"Kemudian viral, itu di luar sepengetahuan kami, dan kami tidak pernah meminta wartawan untuk diberitakan (kasus tersebut)," terang pria yang akrab disapa Bang Wako itu.

Melalui video klarifikasi resminya itu, Erman mengklaim telah menghubungi pihak Polresta Bukittinggi untuk ditindaklanjuti secara hukum.

Baca juga: Profil Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi yang Dilaporkan ke Polisi, Diduga Sebar Hoaks Kasus Inses

Erman turut menilai, dugaan kasus inses ibu dan anak yang kini sudah dianggap hoaks oleh masyarakat tersebut, belum bisa dijadikan pedoman kebenaran..

"Sampai sekarang kasus ini sedang dalam penyidikan, belum ada keterangan dari polisi yang menyatakan bahwa itu hoaks, atau berita ini bohong, tidak ada," tegas Erman Safar untuk mengomentari dugaan inses itu hoaks.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)


 
 
 
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved