Kasus Inses di Bukittinggi
Cek Kondisi Kejiwaan, Terduga Pelaku Inses di Bukittinggi Dibawa ke RSJ Padang
Dugaan kasus inses ibu dan anak terus diselidiki di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dugaan kasus inses ibu dan anak terus diselidiki di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Kasus inses ibu dan anak di Bukittinggi tersebut viral beberapa minggu belakang. Seusai Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan kasus tersebut di sebuah forum yang dihadiri ratusan masyarakat.
Terkini, polisi telah mengantarkan seorang saksi yang sebelumnya dikabarkan sebagai terduga pelaku inses, ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) HB Saanin, Padang.
"Saksi inisial MA (28) telah diperiksa di RSJ HB Saanin, tujuannya untuk memastikan keterangan dari MA bisa dipakai untuk barang bukti atau tidaknya," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Senin (17/7/2023).
Fetrizal menerangkan, dirujuknya saksi MA ke RSJ bertujuan supaya penyidik mendapati kepastian terkait keterangannya. Sebab, saat penyidik bertanya kepada MA, jawabannya selalu berubah-ubah.
Baca juga: Polisi Bakal Periksa Wako Bukittinggi Erman Safar Usai Berkas Perkara Dugaan Inses Rampung
"Akibat keterangan yang berubah-ubah ini, kami memutuskan untuk periksa saksi MA lewat bantuan psikiater. Apakah keterangan MA bisa dipakai atau tidaknya," ungkap Fetrizal saat ditemui TribunPadang.com di ruangannya.
Terkait waktu yang dibutuhkan untuk pemeriksaan di RSJ, menurut Fetrizal, diperkirakan sekitar 14 hari kerja atau lebih. Diketahui, MA telah diantarkan ke RSJ itu pada Jumat (14/7/2023) lalu.
"Lamanya observasi (pemeriksaan) MA di RSJ ini, normalnya 14 hari. Namun semuanya tergantung pihak RSJ, apakah sudah selesai observasinya atau belum," pungkas Fetrizal.
Polisi Telah Periksa 15 Saksi Lainnya
Polisi terus menyelidiki kasus inses serta dua pengaduan yang melaporkan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Terkini, penyidik Polresta Bukittinggi telah melakukan pemeriksaan kepada 15 orang saksi, untuk keperluan data terkait perkara yang sedang ditangani tersebut.
Baca juga: Kasus Inses Ibu Anak & Pelaporan Wako Bukittinggi Terus Bergulir, Penyidik Telah Periksa 15 Saksi
"Hari ini kami dari penyidik, mengundang dari pihak pelapor yang didampingi kuasa hukum. Sudah 15 saksi yang kami periksa dari tiga perkara itu," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal, Senin (10/7/2023).
Fetrizal menyampaikan, tiga perkara yang kini ditangani Polresta Bukittinggi itu, di antaranya terkait kasus inses di Kota Bukittinggi, lalu dua laporan yang membawa nama Erman Safar.
"Perkara pertama itu, tentang perbuatan inses yang diduga terjadi di Bukittinggi, kasus ini masih penyelidikan," kata Fetrizal kepada awak media di Mapolresta Bukittinggi.
"Dua perkara selanjutnya adalah, pengaduan niniak mamak tentang berita bohong dan saudari EY tentang pencemaran nama baik," tambah Fetrizal.
Polisi Bakal Periksa Wako Bukittinggi Erman Safar Usai Berkas Perkara Dugaan Inses Rampung |
![]() |
---|
Kasus Inses Ibu Anak & Pelaporan Wako Bukittinggi Terus Bergulir, Penyidik Telah Periksa 15 Saksi |
![]() |
---|
Wako Bukittinggi Buka Suara Soal Kasus Inses, Sebut Tak Pernah Minta Wartawan untuk Beritakan |
![]() |
---|
Polisi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Inses di Bukittinggi, Keterangan Pelaku Berubah-ubah |
![]() |
---|
Walkot Erman Safar Dipolisikan Soal Dugaan Hoaks Kasus Inses Ibu dan Anak, Polisi Terima 2 Laporan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.