PPDB 2023
Dampak Sistem Zonasi, 20 Anak di Nanggalo Padang Belum Dapat Sekolah, Berharap Dapat SMA Negeri
Sebanyak 20 anak di Kecamatan Naggalo, Kota Padang belum mendapatkan sekolah akibat penerapan sistem zonasi.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
"Kami meminta agar anak-anak kami bisa masuk SMA negeri," kata Yuldi Efendi.
Sementara itu, salah seorang ketua RW Kampung Lapai, Nanggalo Dihenri juga menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat untuk memasukan anak ke SMA negeri.
Baca juga: 5 Tuntutan Forum Anak Nagari Nanggalo yang Demo Disdik Sumbar Soal PPDB: Hapus Sistem Zonasi
Menurutnya, ada anak asal Nanggalo, mau masuk SMA 3 Padang melalui jalur afirmasi.
Namun tidak lulus padahal termasuk keluarga kurang mampu dan terdata.
Sementara jika daftar melalui zonasi tidak bisa, karena tempat tinggalnya di Kampung Lapai.
Serta tidak bisa daftar jalur zonasi saat daftar SMA 3 maupun SMA 12.
"Sementara mau masuk PGRI atau swasta, dia warga kurang mampu," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Sumbar Suryanto mengaku pihak menyerap aspirasi masyarakat tersebut.
"Kita akan mendiskusikan dengan kepala dinas dan mencarikan solusi," ujarnya.
Ia mengatakan, selain SMA negeri, saat ini sejumlah SMK negeri di Padang juga masih banyak kursi kosong. (*)
Sempat Viral karena Cuma Dapat 2 Murid Baru saat PPDB, SDN 23 Lolong Kota Padang Akhirnya Tutup |
![]() |
---|
Pemprov Sumbar Usul Penambahan Rombel SMA ke Kemendikbud Ristek, Hidayat: Permintaan yang Telat |
![]() |
---|
Masih Ada yang Tak Lulus Negeri, Pemprov Sumbar Usulkan Penambahan Rombel 31 SMA ke Kemendikbud |
![]() |
---|
Puluhan Siswa Tak Lolos SMA Negeri, Forum Anak Nagari Nanggalo Masih Tunggu Keputusan Disdik Sumbar |
![]() |
---|
Siswa Tak Wajib Beli Seragam di Sekolah, Ombudsman Sumbar Minta Konveksi dan Koperasi yang Kelola |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.