Demo di Bukittinggi

Aksi Bakar Ban Hiasi Demo Mahasiswa Fort De Kock di Balai Kota Bukittinggi Terkait Sengketa Lahan

Massa aksi dari Universitas Fort De Kock bakar ban di depan Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi
Massa aksi dari Universitas Fort De Kock bakar ban di depan Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Massa aksi dari Universitas Fort De Kock bakar ban di depan Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023).

Aksi bakar ban tersebut, menjadi instrumen gelaran unjuk rasa atas kasus sengketa lahan antara Pemko Bukittinggi dengan Universitas Fort De Kock.

Berdasarkan pantauan TribunPadang.com, bakar ban mulai dilakukan sesuai orasi massa aksi, sekira pukul 15.40 WIB tadi.

Tak sampai satu jam, pihak Pemko Bukittinggi melalui Damkar dan Penyelamatan segera memadamkan api. Sebab, asap dari pembakaran ban tersebut berbahaya bagi lingkungan.

Terlihat personel Damkar dan Penyelamatan Bukittinggi memadamkan api dengan alat pemadam api APAR. Dengan cepat, api dari pembakaran langsung lenyap dan timbul asap mengepul secara singkat.

Baca juga: Wako Erman Safar Tak Ada, Massa Aksi Fort De Kock Tolak Dialog dengan Sekda, Ancam Demo Jilid II

Tuntutan Massa Aksi

Salah seorang orator aksi bernama Akbar Miftahul Riski secara tegas menolak untuk masuk ke dalam Balai Kota Bukittinggi.

Pasalnya, jika hanya untuk diskusi, menurut Akbar, lebih baik diselesaikan di Mahkamah Agung saja. Sebab, demonstrasi hari ini untuk menuntut sertifikat lahan milik Universitas Fort De Kock.

"Pemko Bukittinggi telah dua kali kalah di Mahkamah Agung (MA), kalau untuk diskusi lagi, lebih baik di MA saja," kata Akbar yang selaku Presma Universitas Fort De Kock itu.

Lebih lanjut, Akbar juga secara tegas menolak dialog dengan Sekdako Bukittinggi.

"Kami kesini pasti ada alasan, kami ada kajian. Kalau ingin diskusi jangan di sini, tapi di Mahkamah Agung (Ma) saja. Kami juga telah menang dua kali di MA," terang Akbar melalui pengeras suara di depan Balai Kota Bukittinggi.

Akbar menyampaikan, jika Wali Kota Bukittinggi tak ada di Balai Kota hari ini, maka pihaknya bakal demo jilid II dengan massa yang lebih banyak lagi.

"Kalau memang tidak ada di lokasi, buktikan. Jika ingin diskusi, jangan di dalam. Kami akan demo jilid Ii dengan massa yang lebih banyak lagi," pungkas Akbar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Aparat Berjaga di Balai Kota Bukittinggi, Mahasiswa Fort De Kock akan Demo

Massa aksi dari Universitas Fort De
Petugas pemadam kebakaran memadamkan aksi bakar ban massa dari Universitas Fort De Kock di depan Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023).

Respons Pemko Bukittinggi

Sebab Wali Kota Erman Safar sedang dinas luar kota ke Palembang, massa aksi ditemui langsung oleh Sekdako Martias Wanto di depan Balai Kota Bukittinggi.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved