Demo di Bukittinggi
Aksi Bakar Ban Hiasi Demo Mahasiswa Fort De Kock di Balai Kota Bukittinggi Terkait Sengketa Lahan
Massa aksi dari Universitas Fort De Kock bakar ban di depan Balai Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (5/7/2023).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
"Saya jelaskan, Wali Kota Bukittinggi sedang dinas luar kota ke Palembang. Kalau tidak percaya silakan buktikan sendiri," kata Martias Wanto di hadapan massa aksi.
Martias Wanto meminta perwakilan massa aksi paling banyak 25 orang untuk berdialog tertutup di dalam Balai Kota Bukittinggi.
Namun, para massa aksi menolak, meminta Wali kota Bukittinggi untuk menemui massa aksi dan menolak untuk diskusi, namun serahkan sertifikat lahan milik Universitas Fort De Kock.
"Mau sertifikat? Saya jelaskan, antara Pemda (Pemko Bukittinggi) tidak ada urusan dengan Fort De Kock hari ini. Makanya kita bahas di forum terbatas, kami akan jelaskan dari awal sampai akhir," terang Martias Wanto.
"Saya masih menghargai, jika kalian tak mau mendengarkan, kita akhiri saja pembahasan ini," tutur Martias Wanto, lalu segera berjalan menjauhi massa aksi di halaman Balai Kota Bukittinggi.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
| Massa Aksi di Bukittinggi Minta DPR RI Evaluasi Kinerja dan Pangkas Tunjangan Seminim Mungkin |
|
|---|
| Sejumlah Mahasiswa Pungut Sampah Sisa Aksi Demo di Halaman Kantor DPRD Bukittinggi |
|
|---|
| Temui Massa Aksi, Wakil Ketua DPRD Bukittinggi: Percayakanlah Kepada Kami |
|
|---|
| 10 Tuntutan Massa Aksi di DPRD Bukittinggi, Minta Prabowo Behentikan Menteri Bermasalah |
|
|---|
| Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias Temui Massa Aksi di Depan Gedung DPRD, Aparat Siaga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Massa-aksi-dari-Universitas-Fort-De-K.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.