Ibadah Haji 2023
Kabar Gembira! Nursiah yang Batal Berangkat ke Tanah Suci Bisa Gabung dengan Kloter Lain
Calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Haji Padang yang batal berangkat ke tanah suci hari ini, Jumat (9/6/2023) tengah menjalani perawatan.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Calon jemaah haji (CJH) Embarkasi Haji Padang yang batal berangkat ke tanah suci hari ini, Jumat (9/6/2023) tengah menjalani perawatan.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Helmi mengatakan
CJH Lansia atas nama Nursiah binti Sayid Kundu itu di diagnosa ca mammae post mastektomi dengan anemia oleh dokter.
CJH asal Padang Panjang tersebut tengah menjalani perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
Baca juga: Sehari Jelang Berangkat, Seorang Jemaah Haji Lansia Embarkasi Padang Mendadak Dirujuk ke Rumah Sakit
"Hasil dari pemeriksaan dokter, jemaah diagnosa ca mammae post mastektomi dengan anemia. Diberikan keterangan bahwa pasien perlu perawatan dan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Helmi, Jumat (9/6/2023).
Walakin, kata Helmi, jika CJH yang tergabung Kloter 5 ini sudah pulih sebelum Kloter terakhir diberangkatkan, maka ia tetap bisa melaksanakan ibadah di tanah suci tahun ini.
"Iya, kalau yang bersangkutan sehat dan dinyatakan siap berangkat maka Ia diterbangkan dengan Kloter berikutnya," kata Helmi.
Ia menambahkan, nantinya di Makkah, CJH tersebut barulah digabungkan lagi dengan Kloter 5.
Sebelumnya, Nursiah batal berangkat bersama Kloter 5 pada Jumat ini karena kondisi badan yang kurang fit dan dilarikan ke rumah sakit.
Nursiah dirujuk ke RSUP M. Djamil Padang usai tiba di asrama haji pada Kamis sore (8/6/2023). Ketika itu ia diperiksa oleh dokter dan menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
Baca juga: Berbalut Pakaian Ihram, Kloter 4 Embarkasi Haji Padang Diterbangkan ke Jeddah
"Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan kami melihat ibu ini agak kesulitan bernafas. Tim KKP langsung merujuk beliau ke klinik kesehatan Embarkasi di Asrama Haji," ujar Dokter Kantor Kesehatan Pelabuhan, Darwin, Kamis sore.
Darwin bersama tim KKP yang menangani Nursiah ketika itu telah melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan alat pernafasan oksigen, namun saturasinya sangat rendah, yaitu 95-96.
Karena kondisi Nursiah tidak menunjukkan perubahan, maka dirujuk ke RSUP M. Djamil.
"Sebelum dipasang oksigen, saturasinya 93-94 ini menunjukkan tubuhnya tidak maksimal menyerap oksigen," jelas Darwin.
Baca juga: 3 Kloter CJH Embarkasi Haji Padang Telah Tiba di Madinah, Berjumlah 403 Orang
Sekedar informasi, Kloter 5 Embarkasi Haji Padang terbang ke Arab Saudi, pada Jumat (9/6/2023).
Dalam satu Kloter biasanya terdiri dari 388 CJH dan 5 orang petugas. Namun karena seorang jemaah tidak laik berangkat maka CJH Kloter 5 yang terbang hari ini berkurang menjadi 387 orang.
________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News
Radinis Dairan, Jemaah Terakhir Debarkasi Padang yang Dipulangkan dari Tanah Suci |
![]() |
---|
Tiga Jemaah Haji Sumatera Barat Masih Dirawat di Tanah Suci, Pemulangan Tunggu Laik Terbang |
![]() |
---|
30 Jemaah Haji Asal Sumbar Wafat di Tanah Suci, Biaya Asuransi Mulai Dicairkan Pemerintah |
![]() |
---|
Kloter 17 Tutup Pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Padang, Total 30 Orang Meninggal di Tanah Suci |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter 13 Mendarat di BIM, Seorang Jemaah Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.