Ibadah Haji 2023

Radinis Dairan, Jemaah Terakhir Debarkasi Padang yang Dipulangkan dari Tanah Suci

Perasaan bahagia terpancar dari senyuman yang dilontarkan Radinis Dairan saat tiba Bandara International Minangkabau (BIM). Setelah dirawat selama ..

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa/Kemenag Sumbar
Radinis Dairan, jemaah terakhir debarkasi Padang yang dipulangkan dari Tanah Suci saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perasaan bahagia terpancar dari senyuman yang dilontarkan Radinis Dairan saat tiba Bandara International Minangkabau (BIM), Kamis (31/8/2023).

Setelah dirawat selama kurang lebih satu bulan, jemaah kloter 15 asal Kabupaten Agam pun dipulangkan ke tanah air.

Kedatangan Radinis disambut Ketua Tim Kerja Bidang PHU, Efi Yoskar dan Zilwadi; Station Manager Garuda Indonesia Padang, Rusdi Saad; Tim KKP, Darwin dan Kasi Haji Kemenag Agam, Zulkarnain Batubara.

Baca juga: Tertunda Sebulan, Seorang Jemaah Debarkasi Haji Padang Akhirnya Tiba di Ranah Minang

Pria berusia 71 tahun ini dipulangkan setelah operasional haji 2023 berakhir pertengahan Agustus lalu.

Efi Yoskar mengatakan Radinis dipulangkan ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah menuju Jakarta dengan Garuda Indonesia pada 29 Agustus 2023 lalu.

"Kepulangan Radinis yang seharusnya bersama kloter 15 harus ditunda, karena sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Madinah. Radinis belum mendapatkan surat laik terbang karena sakit," ungkap Efi Yoskar, Kamis (31/8/2023).

Efi menjelaskan tiba di Jakarta, Radinis langsung dirujuk ke Rumah Sakit Kesehatan Haji, Jakarta dan menjalani perawatan selama 2 hari. 

Kepulang Radinis didampingi Tim PHU, Danang Prasetyo dan perawat Rumah Sakit Kesehatan Haji.

"Alhamdulillah, Radinis telah kembali ke kampung halaman dengan selamat dan dalam kondisi baik. Bahkan beliau cukup optimis dengan tetap tersenyum," katanya menjelaskan.

Baca juga: Pemerintah Buka Wacana Larangan Haji Lebih dari Satu Kali, Solusi Potong Panjangnya Antrean

Kepala KKP diwakili dr. Darwin mengatakan, saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, kondisi Radinis sudah terlihat baik. 

Namun, Radinis tetap diperiksa di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara.

"Tekanan darahnya juga bagus, 120 per 75, suhu badannya 36,6 derajat. Namun kita menyarankan Radinis pulang menggunakan ambulance. Hal ini jika yang bersangkutan kekurangan oksigen," jelas Darwin.

Sementara itu, disela-sela pemeriksaan, Radinis mengungkapkan rasa bahagia dan senang karena telah pulang dengan selamat ke kampung halaman.

"Alhamdulillah, Allah masih memberi kesempatan kepada saya untuk bisa berkumpul kembali dengan keluarga. Ini anugerah yang luar biasa," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan di kantor KKP, Radinis langsung diserahterimakan dengan keluarga dan dipulangkan ke Sungai Cubadak, Nagari Tabek Panjang, Kabupaten Agam menggunakan ambulans. (*)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved