PHK Karyawan AQUA

Warga akan Tetap Blokade Pabrik AQUA Solok hingga Pekerja yang di-PHK Direkrut Kembali

Para orang tua buruh PT. Tirta Investama (AQUA) menegaskan akan tetap berdemontrasi dan memblokade akses masuk pabrik AQUA Solok.

|
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Aksi puluhan warga melakukan unjuk rasa Pabrik AQUA Solok atau PT. Tirta Investama di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Para orang tua buruh PT. Tirta Investama (AQUA) menegaskan akan tetap berdemontrasi dan memblokade akses masuk pabrik AQUA Solok hingga ada keputusan manajemen untuk mempekerjakan kembali anaknya yang di-PHK pada Agustus 2022 lalu.

“Tolong beri keputusan agar anak-anak kami bisa bekerja kembali seperti semula,” kata salah seorang warga bernama Yuerli (53), kepada Tribunpadan.com, Senin (29/5/2023).

Yuerli adalah salah satu orang tua peserta aksi unjuk rasa pabrik AQUA Solok. Anaknya merupakan pekerja yang menjadi korban PHK karyawan AQUA Solok pada Agustus 2022 lalu.

“Anak saya ada dua orang yang bekerja di sini dan di-PHK. Sudah ada mediasi beberapa kali oleh Pemkab Solok dan dijanjikan akan bekerja kembali. Tapi sampai sekarang belum ada juga,” katanya.

Berdasarkan pantauan Tribunpadang.com, sejumlah ibu-ibu dari buruh yang di-PHK tersebut masih bertahan di depan gerbang pabrik AQUA Solok.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Blokade Pabrik AQUA Solok, Minta Karyawan yang di-PHK Kembali Direkrut

Yuerli dan warga lainnya akan tetap bertahan dan melakukan aksi demo Pabrik AQUA Solok hingga manajemen merekrut kembali pekerja yang di-PHK.

“Pokoknya sampai ada keputusan. Kalau tidak kami para orang tua ini akan tetap di sini,” tegasnya.

Yuerli mengatakan sebelumnya sempat dilakukan mediasi antara pekerja dan pihak manajemen.

Mediasi itu difasilitas oleh Pemkab Solok yang berlangsung sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023.

Dari hasil mediasi itu, kata dia, para pekerja dijanjikan akan diterima kembali.

Baca juga: Korban PHK Pabrik AQUA Solok bakal Kembali Bekerja, Bupati: Bisa Mendaftar Senin Depan

Yuerli bilang para pekerja sudah mengikuti proses rekruitmen kembali.

Sebanyak 54 pekerja sudah mencoba mendaftar kembali dan menandatangani kesepakatan di atas materai dengan manajemen.

“Berapa hari waktu anak-anak kami terpakai untuk tes kembali di Padang. Tetapi sampai sekarang tidak ada juga hasilnya,” katanya.

Yeti (58), juga mengatakan hal serupa. Ia tidak terima kalau anaknya yang sudah 10 tahun bekerja di pabrik AQUA di-PHK.

“Saya juga baca undang-undang ketenagakerjaan itu. Kalau di-PHK, tentu ada SP 1 dulu, dikasih tahu apa kesalahannya. Kalau tetap juga di-PHK, ada pesangon yang harus diterima. Kalau ini tidak ada sama sekali,” kata Yeti kepada Tribunpadang.com.

Baca juga: Hasil Pertemuan Kembali Manajemen AQUA dan Bupati Solok: Perusahaan Komitmen Penuhi Hak Pekerja 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved