PHK Karyawan AQUA

Sebut Tak Dapat Kepastian, Warga Masih Bertahan Blokade Pabrik AQUA Solok hingga Malam Ini

Aksi warga memblokade gerbang PT. Tirta Investama (AQUA) di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, masih berlangsung hingga ..

Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Suasana aksi blokade di pabrik AQUA Solok, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Senin (29/5/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Aksi warga memblokade gerbang PT. Tirta Investama (AQUA) di Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, masih berlangsung hingga malam ini, Senin (29/5/2023).

Salah seorang warga bernama Siddiq mengatakan mereka akan tetap bertahan hingga malam hari.

"Kalau sampai jam berapanya belum kami putuskan," katanya melalui sambungan telepon, Senin (29/5/2023).

Baca juga: Diblokade Keluarga Korban PHK, Manjemen Pabrik AQUA Solok Minta Jangan Sampai Melanggar Hukum

Siddiq mengatakan untuk saat ini sejumlah warga peserta aksi blokade sedang berada di rumah untuk mengambil kain sarung dan jaket.

Pasalnya pabrik air mineral tersebut berada tepat di kaki gunung Talang dan suhu udara cukup dingin.

"Sekarang kami ada delapan orang di lokasi, sebentar lagi yang lain akan menyusul. Termasuk para ibu-ibu kami," ujarnya.

Siddiq menambahkan alasan aksi blokade berlangsung hingga saat ini yaitu untuk mencegah ada aktivitas produksi saat malam hari.

Ia mengatakan bahwa warga dan para pekerja yang berjumlah 59 orang tetap menuntut agar mereka diterima kembali bekerja tanpa ada yang disisihkan.

Selama aksi blokade ini berlangsung sejak pukul 06.30 WIB, warga dan manajemen perusahaan sudah dua kali bernegosiasi.

Baca juga: Negosiasi Alot, Warga Bersikeras Tetap Blokade Akses Pabrik AQUA Solok hingga Siang Ini

Keputusannya yaitu pengumuman hasil seleksi pendaftaran kembali 59 pekerja yang kena PHK pada Agustus 2022, akan mulai diumumkan besok.

Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Pabrik AQUA Solok, Endro Wibowo, kepada warga.

Namun demikian, warga meminta agar ada surat tertulis di atas materai agar pernyataan tersebut bisa dipertanggungjawabkan.

Kemudian warga juga meminta agar 59 pekerja itu diterima semuanya.

Baca juga: Aksi Ibu-Ibu Blokade Pabrik AQUA Solok: Kami Tidak Anarkis, Hanya Ingin Anak-anak Kembali Bekerja

Akan tetapi permintaan tersebut tak mampu disanggupi pihak manajemen, sehingga warga enggan bubar dan lanjut memblokade pabrik.

Menurut Siddiq, kalau tak ada juga surat resmi dari manajemen terkait kepastian informasi hasil seleksi, warga akan terus bertahan di gerbang pabrik.

"Besok aksi ini akan kami lanjutkan kembali. Sekaran kami sampai malam juga di sini," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved