Populer Sumbar: Kecelakaan di Panyalaian Tewaskan Mahasiswa dan Update Kebakaran Lahan di Pessel

TRIBUNPADANG.COM- Simak berita populer Sumbar yang telah tayang dalam 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang kecelakan di Panyalaian Tanah Datar yang tewaskan satu orang dan kebakaran lahan d Pesisir Selatan masih terus berlanjut.

Berikut selengkapnya.

1. Kecelakaan di Panyalaian Tanah Datar, 1 Mahasiswa asal Bukittinggi Tewas Akibat Gagal Dahului Bus

Seorang mahasiswa asal Bukittinggi meninggal dunia akibat kecelakaan di Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Mahasiswa itu berinisial AZS (20), beralamat di Pulai Anak Air, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.

Korban kecelakaan saat akan mendahului sebuah buas di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi.

Persisnya di Jorong Koto Tuo, Panyalaian, Tanah Datar.

Baca juga: Daftar 8 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat korban akan mendahului sebuah bus dengan sepeda motor.

"Korban mengendarai motor Yamaha Mio J BA 6**4 LY, datang dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang sekira pukul 15.30 WIB," kata Aldy, Sabtu (27/5/2023).

Aldy menuturkan, korban hendak mendahului bus Putra Inhil BM 8**4 GU.

Baca juga: Kecelakaan Lagi di Panyalaian Tanah Datar, Pengamat Transportasi Singgung Pentingnya Jalan Tol

Namun, korban gagal mendahului dan stang motornya menyenggol badan bus.

Akibat senggolan itu, kata Aldy, menyebabkan korban dan sepeda motornya terjatuh ke badan jalan dan meninggal di tempat.

"Stang motor korban menyenggol badan bus karena gagal mendahului. Lalu korban terjatuh dan meninggal di lokasi kejadian," pungkas Aldy. 

2. Kebakaran Lahan di Silaut Pessel Tidak Ancam Pemukiman, Proses Pemadaman Masih Berlangsung

Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (27/5/2023).

Hal itu disampaikan oleh Camat Silaut, Syamwil, saat dihubungi TribunPadang.com.

"Untuk sementara ada beberapa titik yang bisa dipadamkan, yakni titik-titik api yang dekat dengan jangkauan sumber air," kata Syamwil.

Ia mengatakan, untuk berapa luas yang berhasil dipadamkan belum terkonfirmasi.

Hal itu dikarenakan secara teknis diserahkan kepada Dinas Kehutanan.

Baca juga: Diperkirakan 100 Hektar Lahan Gambut Terbakar di Pesisir Selatan, Proses Pemadaman Masih Berlanjut

"Ada dua titik terdekat yang berhasil dipadamkan kemarin," kata Syamwil.

Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem (PHKSDAE) Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat, Bambang Suyono mengatakan, proses pemadaman masih berlangsung.

"Sampai tadi pagi, kondisi api belum seluruhnya bisa dipadamkan. Namun, sudah beberapa titik sudah bisa ditangani," kata Bambang Suyono.

Bambang Suyono mengatakan petugas sampai saat ini masih di lokasi dan terus melakukan upaya pemadaman.

Selain itu, Bambang Suyono menjelaskan bahwa belum ada laporan kebakaran lahan ini mengancam pemukiman warga.

Baca juga: BPBD Sumbar Duga Kebakaran Hutan di Silaut Pesisir Selatan Akibat Buka Lahan Baru

"Informasi yang didapat belum ada, cuma arah angin yang sekali-kali mengarah ke pemukiman menyebabkan asap (mungkin) sudah dirasakan di sana," pungkasnya. 

Diberitakan sebelumnya, kebakaran ini mulai terjadi sejak Selasa (23/5/2023). 

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News