Ibadah Haji 2023

Penyebab Jemaah Haji Asal Indonesia Meninggal Dunia 5 Jam Setelah Check In di Hotel Madinah

Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo (53) jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia meninggal dunia tidak lama setelah tiba di Madinah

Editor: afrizal
Tribunnews.com
Ilustrasi naik haji. 

TRIBUNPADANG.COM- Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo (53) jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia meninggal dunia tidak lama setelah tiba di Madinah.

Suprapto merupakan JCH asal Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, Jawa Tengah.

Dia menghembuskan nafas terakhir setelah 5 jam check in di hotel Madinah atau pada pukul 02.30 waktu madinah atau 06.30 WIB.

Melansir TribunSolo.com, Suprapto mengalami gagal jantung saat buang air di kamar mandi setelah menunaikan salat.

Suprapto kemudian meminta tolong kepada JCH lain.

Baca juga: Suhu Panas di Madinah Capai 39 Derajat Celcius, Jemaah Haji Diminta Sering Minum Air

Suprapto dibaringkan ke tempat tidur, dan kemudian meninggal dunia.

Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi membenarkan informasi itu.

"Tapi saat ini kami sedang koordinasi dengan bidang terkait. Kita koordinasi keabsahan datanya," jelasnya.

JCH yang gugur di Madinah ini masuk dalam kelompok terbang (Kloter) 3, di rombongan 8 regu 2.

Diterbangkan dari Embarkasi Solo, Rabu (24/5/2023) pukul 12.55 WIB.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jemaah Calon Haji Indonesia Meninggal Dunia 5 Jam Setelah Masuk Hotel di Madinah

"Penyebab meninggal dunia, Heart Failure atau gagal jantung," pungkasnya.

Mengutip Kemenag.go.id, Almarhum tiba di Madinah pada 24 Mei 2023, jam 20.40 waktu Arab Saudi (WAS).

Almarhum sempat mendapatkan penanganan dan upaya pertolongan oleh tim emergency saat di pemondokan.

“Semoga jemaah yang meninggal diampuni segala kesalahannya, juga menjadi pengingat kepada kita, untuk selalu menjaga dan memperhatikan kesehatan,” ujar Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin.

Zaenal, panggilan akrabnya, mengimbau agar jemaah tetap menjaga kesehatan dan menghindari berbagai hal yang menyebabkan kendala dalam kesehatan.

Baca juga: Dijadwalkan Terbang Senin Dini Hari, Kloter 1 Embarkasi Haji Padang Terdiri dari 388 Warga Padang

"Jangan sampai kelelahan, atau ada masalah kaki melepuh karena tidak mengenakan sandal, serta permasalahan terkait Kesehatan lainnya," pesannya.

Terkait pemulasaran jenazah, Daker Madinah telah mengirim surat ke Muassasah Adilla, meminta agar almarhum dikuburkan di Pemakaman Baqi.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved