Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Pria Tabrakan Diri ke Kereta Api, Ajakan Wali Kota Jangan Memalaki Pemudik

Mulai dari pria tabrakan diri ke kereta api di Lubuk Begalung, jadwal shalat Idul Fitri di Masjid Taqwa Padang, hingga ajakan Wako Padang agar jangan

Editor: afrizal
Istimewa
Jenazah tewas tabrakkan diri ke kereta api di Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/4/2023). 

TRIBUNPADANG.COM- Simak lagi sejumlah berita populer Padang sepanjang Selasa (18/4/2023).

Di TribunPadang.com, terdapat sejumlah berita populer sepanjang kemarin yang bisa dibaca ulang.

Mulai dari pria tabrakan diri ke kereta api di Lubuk Begalung  hingga ajakan Wako Padang agar jangan memalaki pemudik.

1. Penemuan Mayat Dalam Rumah

Peristiwa penemuaan mayat kembali terjadi di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/4/2023).

Mayat ditemukan di Komplek Permata Herbaindo Blok H6, Rt 02/Rw 09, Kelurahan Pampangan Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

"Iya ada ditemukan warga kami dengan jenis kelamin laki-laki dalam kondisi sudah meninggal dunia. Untuk usianya diperkirakan 61 tahun," kata Ketua Rt 02,  Eta Gifti Lora.

Baca juga: Update Penemuan Mayat di Lubuk Begalung Padang, Polisi: Dugaan Sementara Bunuh Diri

Ia mengatakan, awal diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal setelah kedatangan kakaknya ke rumahnya.

"Sementara tadi malam kakaknya ini sudah datang juga sekitar pukul 23.30 WIB. Sudah di ketok-ketok pintu, tetapi tidak dibuka. Akibat takut mengganggu tetangga sehingga berencana kembali hari ini," katanya.

Sekitar pukul 08.00 WIB, kakak perempuan dari korban kembali datang dan menghubungi Ketua Rt 02 karena saudaranya tidak mau untuk membuka pintu rumahnya.

"Kakaknya ini takut karena korban ini suka marah-marah dan bahkan mengeluarkan pisau kalau tidak senang hatinya. Selanjutnya kakaknya minta izin untuk membuka pintu rumah," katanya.

Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari kakak korban, Ketua Rt langsung datang ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan ternyata korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Baca juga: Turun Hujan, Pencarian Lansia Diduga Hanyut di Batang Sinamar Tanah Datar Dihentikan Sementara

"Kondisinya sudah tergeletak di dalam kamar dan kondisinya diperkirakan meninggal dunia sudah tiga hari. Korban ini tinggal sendiri di rumah," kata Eta Gifti Lora.

Selanjutnya datang Polsek Lubuk Begalung dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

"Proses evakuasi selesai sekitar pukul 09.40 WIB," pungkasnya.

2. Wako Padang Imbang Jangan Palaki Pemudik

Pemerintah Kota Padang telah melakukan berbagai persiapan menyambut pemudik ataupun pengunjung saat Idul Fitri 2023.

Diperkirakan dua juta orang akan datang ke Kota Padang saat liburan lebaran tersebut.

Untuk itu, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengajak masyarakat menjadi tamu yang ramah bagi pemudik lebaran Idul Fitri 2023

Ini diungkapkannya usai rapat persiapan PAM Kota Padang, Selasa (18/4/2023) di Gedung Youth Center Kota Padang.

Ia juga mengingatkan agar tidak terjadi pungli maupun pemalakan dengan harga makanan.

Baca juga: ASN tidak Boleh Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran, Jika Melanggar Ada Sanksi

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Terminal Bareh Solok Diprediksi H-3 Lebaran

"Kami mohon kepada warga khususnya pelaku usaha jangan memalaki tamu kita. Karena mereka itu rezeki kita, jika mereka senang dengan pelayanan kita insyaAllah mereka akan datang lagi," ujar Hendri Septa.

"Mereka juga akan berbicara pada yang lain, bahwa Padang bersih, warganya baik dan ramah. Kita harus bisa menjadi kota yang baik," tambah Hendri Septa.

Hendri Septa menyebut Kota Padang punya keindahan alam luar biasa, ada pantai, sungai dan objek wisata yang jadi daya tarik orang datang.

"Kita siap sambut pemudik setelah dua tahun Covid-19," kata Hendri Septa.

Untuk menyambut pemudik Idul Fitri, Pemko Padang juga menyiapkan Festival Muaro Padang.

Rangkaian kegiatan festival ini mulai 24 sampai 27 April di Kawasan Jembatan Siti Nurbaya.

3. Pria Tabrakan Diri ke Kerata Api

Polisi menjelaskan kronologi ditemukannya seorang lelaki diduga bunuh diri tabrakkan diri ke kereta api (KA) dengan kondisi tubuh terpisah di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/4/2023).

Mayat korban ditemukan di Batu Kasek, Kel urahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban diketahui bernama Y (50) warga Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya ada penemuan mayat di rel kereta api sekitar pukul 04.30 WIB," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi.

Ia mengatakan, bahwa dugaan awal atas penemuan mayat ini adalah korban bunuh diri yang sempat berpamitan lewat pesan WhatsApp kepada istri serta anaknya.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa di Sijunjung, Polisi: Diduga Murni Bunuh Diri

"Kejadiannya pada subuh tadi, informasi di lapangan kita dapatkan bahwasanya ada suara panjang peringatan dari kereta api," kata Kompol Mochammad Rosidi.

Pihaknya juga telah memintai keterangan dari saksi yang ada lokasi bernama Gustar (37) seorang security sedang melakukan pengamanan jalur di Bandar Buat.

Selanjutnya diberi informasi oleh masinis kereta api, bahwa ada satu orang terkena temperan kereta di bawah perlintasan Kampung Jua.

"Selanjutnya saksi gustar melakulan pengecekan ke lokasi kejadian, sesampai di lokasi ditemukan korban tergeletak dalam keadaan kepala dengan badan berpisah," katanya.

Setelah itu, saksi Gustar menemui Ketua RT dan pergi bersama-sama ke lokasi kejadian.

Baca juga: Seorang Lansia Ditemukan Tergantung Tak bernyawa di Padang Pariaman, Dugaan Sementara Bunuh Diri

"Barulah diinformasikan kepada kita pihak kepolisian. Untuk dugaan sementara merupakan korban bunuh diri," pungkasnya. 

Pamit Lewat WhatsApp

Sebelum ditemukan meninggal dunia di rel kerete api (KA), seorang lelaki sempat berpamitan dengan mengirim pesan WhatsApp kepada istrinya, Selasa (18/4/2023).

Mayat korban ditemukan di Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban diketahui berinisial Y (50) warga Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Untuk kondisi tubuh korban ditemukan sudah terpisah, yaitu bagian kepala ditemukan di tengah rel, dan bagian tubuhnya di pinggir rel kereta api.

"Sebelum ditemukan meninggal dunia, ternyata korban sudah meninggalkan pesan kepada kelaurga," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi.

Baca juga: Update Penemuan Mayat di Lubuk Begalung Padang, Polisi: Dugaan Sementara Bunuh Diri

Berikut isi pesan WhatssApp

"Wxx maaf kan abang yo Jago anak elok elok. Cari se abang di rel kereta api tampek patang tu baliak. Dadaaaaaaaa.katokan ka fxx samo axx maaf kan apa kalau ado salah salamoko. Assalamualaikum w. wb kunci honda dalam tas samo hp abang yo," tulis isi pesan korban.

(Wxx, maafkan abang ya. Jaga anak baik-baik. Cari saja abang di rel kereta api, tempat kemarin itu. Dadaaa. Katakan ke Fxx sama Axx, maafkan Papa kalau ada salah selama ini. Assalamualaikum warahmatullahi, kunci sepeda motor ada di dalam tas sama HP abang ya)

"Wxx japuik fxx bisuak yo Kato kan ka fxx mungkin ndak ka basobok fxx samo apa lai do ma," tulisnya melalui pesan WhatsApp.

(Wxx, jemput Fxx besok ya. Katakan ke Fxx, mungkin tidak akan bertemu Fxx dengan papa lagi).

Baca juga: Tak Ada Tanda Kekerasan, Lansia Tewas Tergantung di Padang Pariaman Disimpulkan Bunuh Diri

"Fxx maaf kan apa yo nak. Mungkin sampai iko apa mangadangkan fxx Apa mungkin pai untuak salamo nyo lai. Jago ama elok elok yo nak doa kan apa sesudah sholat yo fxx cari apa bisuak pagi di rel kereta api samo ama yo nak. Mukin mayat apa ado di situ_salam dari apa fxx. Dadaaaaaaaa".

(Fxx, maafkan papa ya nak. Mungkin sampai sini papa membesarkan Fxx. Papa mungkin pergi untuk selamanya lagi. Jaga mama baik-baik ya nak, doakan papa sesudah sholat ya Fxx. Cari papa besok pagi di rel kereta api sama mama ya nak. Mungkin mayat papa ada di sana, salam dari Papa Fxx. Dada).

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi (kanan), saat berada di lokasi penemuan mayat, Selasa (18/4/2023).
Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi (kanan), saat berada di lokasi penemuan mayat, Selasa (18/4/2023). (Istimewa)

Diduga Bunuh Diri

Pihak kepolisian menduga mayat yang ditemukan di rel kereta api Lubuk Begalung, Padang adalah korban bunuh diri.

"Dugaan awal itu bunuh diri, dimana ditemukan pada subuh tadi," kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Pasien RSUP M Djamil Ditemukan Meninggal Dunia karena Jatuh, Istri Pastikan Pasien Tidak Bunuh Diri

Ia mengatakan untuk kondisi mayat bagian badan dan kepala terpisah diduga akibat mengalami temperan kereta api.

"Untuk korban berjenis kelamin laki-laki bernama Y (50) warga Tanah Sirah, Kelurahan Tanah Sirah Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang," ujar Rosidi.

Dikatakannya, bagian kepala berada di tengah rel kereta api dan badan dipinggir kereta api lokasi kejadian.

"Penemuan mayat ini terjadi pukul 05.30 WIB, dimana dilaporkan oleh masyarakat," kata Rosidi.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Kandang Sapi di Agam, Diduga Bunuh Diri

Sebelumnya diberitakan, seorang lelaki ditemukan meninggal dunia di rel kereta api di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/4/2023).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di Batu Kasek, Kel urahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, korban ditemukan dengan kondisi tubuh terpisah diduga akibat terkena temperan kereta api.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan dalam Rumah di Alai Parak Kopi, Ketahuan Warga seusai Tercium Bau Busuk

Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Mochammad Rosidi, membenarkan peristiwa adanya penemuan mayat ini.

Ia menduga korban terkena temperan kereta api sehingga membuatnya meninggal dunia.

"Penemuan mayat ini terjadi pukul 05.30 WIB, dimana dilaporkan oleh masyarakat," kata Kompol Mochammad Rosidi.

Saat ini, reporter TribunPadang.com tengah mengumpul informasi terkait tewasnya korban, kronologi kejadian serta identitas korban. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved