Kabupaten Agam
Mayat Pria Ditemukan Tergantung di Kandang Sapi di Agam, Diduga Bunuh Diri
Mayat berinisial H (51), seorang pria yang bekerja sebagai petani di Nagari Biaro Gadang, Ampek Angkek, Agam.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Warga dikagetkan dengan penemuan mayat dalam posisi gantung diri di kandang sapi di Nagari Biaro Gadang, Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).
Mayat berinisial H (51), seorang pria yang bekerja sebagai petani di Nagari Biaro Gadang, Ampek Angkek, Agam.
Informasi penemuan mayat itu dibenarkan oleh Ps. Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi, AKP Fetrizal saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Senin (6/2/2023).
"Mayat itu ditemukan tadi siang sekira pukul 12.30 WIB, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tali terikat di leher korban," kata Fetrizal.
Fetrizal mengatakan, mayat H pertama kali ditemukan oleh istrinya. Kejadian itu bermula saat sang istri baru pulang dari sawah.
Baca juga: Kondisi Mayat yang Ditemukan di Pasar Raya Padang Sulit Dikenali, Diduga Telah Lama Meninggal
"Pagi tadi korban masih ada di rumah, istrinya pun berpamitan kepada korban untuk pergi ke sawah. Tapi, diperjalanan pulang, sang istri malah menemukan jasad korban tergantung di sebuah pondok," terang Fetrizal.
Mengetahui kejadian itu, kata Fetrizal, istri korban langsung memberitahu warga sekitar dan segera menghubungi pihak kepolisian.
"Korban diduga bunuh diri dengan cara mengikat lehernya dengan tali dan digantungkan ke tiang kandang sapi," ungkap Fetrizal.
Fetrizal menuturkan, sebelum melakukan aksi gantung diri itu, korban sempat berpamitan kepada sang istri untuk mengantarkan anaknya sekolah.
"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia," kata Fetrizal.
Baca juga: Dibawa ke RS Bhayangkara, Mayat yang Ditemukan di Pasar Raya Padang Tanpa Identitas
"Saat ini, korban telah berada di rumah duka, dan pihak keluarga juga sudah menerima keadaan dari korban ini," pungkas Fetrizal.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
Pembangunan Sumur Bor di PGRM Agam Diizinkan, Donatur Diminta Pastikan Pembebasan Tanah Hibah |
![]() |
---|
Wali Jorong PGRM Agam Kena SP1 dari Camat Akibat Buntut Perobekan Surat Hibah Sumur Bor |
![]() |
---|
Kebutuhan Air Bersih Menipis, Warga PGRM Agam Sangat Berharap Bantuan Sumur Bor dari Donatur |
![]() |
---|
Kronologi Perseteruan Warga dan Wali Jorong PGRM Agam, Dinilai Arogan saat Meminta Masukan |
![]() |
---|
Buntut Perobekan Surat Hibah Sumur, Masyarakat Desak Wali Jorong PGRM Agam Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.