Gerhana Matahari
Besok Gerhana Matahari Hibrid Sebagian Bisa Dilihat di Sumbar, BMKG bakal Lakukan Pengamatan
Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) bisa melihat gerhana matahari hibrida sebagian, Kamis (19/4/2023) besok.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) bisa melihat gerhana matahari hibrid sebagian, Kamis (19/4/2023) besok.
Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang Suaidi Ahadi, mengatakan, gerhana Matahari hibrid adalah gerhana yang terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
Namun pada tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.
Karenanya, saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin (gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya). Sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi bulan.
"Jadi besok peristiwa ini juga akan terlihat di Sumbar dan kami bersama kemenag akan melakukan pengamatan saat peristiwa ini terjadi," jelasnya.
Baca juga: Tata Cara Shalat Gerhana Matahari 20 April 2023, Digelar Berjamaah di Masjid Raya Sumbar
Pengamatan itu akan berlangsung di masjid raya Sumbar sekira pukul 09.30 WIB, sedangkan fenomena tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 09.44 WIB - 12.00 WIB.
Ia memperkirakan puncak gerhana terlihat di Sumbar sekira pukul 10.44 WIB
Di Sumbar fenomena gerhana matahari Hibrida ini hanya terlihat sebagian saja atau sekitar 20 persen dari total 100 fenomena itu berlangsung.
Fenomena penuh akan terlihat di Papua Barat, Papua, Maluku dan Maluku Utara.
Suaidi menambahkan bagi masyarakat yang ingin melihat fenomena ini, harus menggunakan alat bantu seperti, kacamata khusus gerhana matahari, alat pemantau melihat gerhana matahari, gunakan filter matahari atau aplikasi pengamatan gerhana matahari.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Adzan dan Artinya, Amalan Sunnah dan Dianjurkan Rasulullah
Masjid Raya Sumbar Gelar Shalat Gerhana
Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) akan menggelar salat gerhana matahari atau kusuf, Kamis (20/4/2023) besok.
Ketua Harian Masjid Raya Sumbar Sobhan Lubis mengatakan pelaksanaan salat sekaligus pengamatan gerhana matahari bersama Tim Kanwil Kemenag dan BMKG.
"Salat dimulai pukul 10.00 WIB dengan imam salat H Irsat S.Iq," ujar Sobhan Lubis, saat dihubungi, Rabu (19/4/2023).
Menurutnya, salat dilakukan sebanyak dua rakaat dengan empat kali rukuk, satu rakaat dua rukuk.
"Imam akan menggeraskan bacaan salat," ujarnya.
Baca juga: Gerhana Matahari 20 April, Bisa Disaksikan di Indonesia, Berikut Jadwal dan Lokasi Melihatnya
Ia menambahkan, setelah selesai salat khatib akan naik mimbar. Katib kali ini H.Solsafad, S.Pd I, MA.
Sobhan Lubis mengatakan salat gerhana matahari digelar sesuai dengan hadist nabi serta bentuk mengagungkan sang maha pencipta.
"Kita menyebut matahari sumber energikan, tetapi ada yang lebih berkuasa daripada Matahari, yakni Allah SWT. Makanya kita tidak boleh semena-mena diatas bumi ini, karena diatas langit masih ada langit," ujarnya.
Ia menambahkan, nanti khatib juga akan menyerukan agar masyarakat mempertahankan dan terus meningkatkan taqwa.
Baca juga: Awan Tebal di Langit Sumbar Akibatkan Gerhana Bulan Total Tak Terpantau dari Masjid Raya Sumbar
Gerhana Matahari Hibrid
Fenomena gerhana Matahari 2023 akan terjadi pada 20 April mendatang.
Gerhana Matahari 2023 ini akan menjadi dua gerhana dalam satu fenomena.
Fenomena ini disebut dengan gerhana Matahari hibrida yakni gerhana Matahari cincin yang berubah menjadi gerhana Matahari total.
Menurut BMKG, gerhana Matahari hibrid adalah gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian.
Gerhana Matahari hibrid terjadi apabila posisi Matahari, Bulan, dan Bumi berada pasa satu garis lurus.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan dan Tata Caranya Dilengkapi Bahasa Arab dan Latin
Baca juga: Amalan yang Bisa Dilakukan oleh Kaum Muslimin Ketika Terjadi Gerhana, Shalat, Dzikir, hingga Sedekah
Sehingga, di Bumi terlihat piringan bulan lebih kecil daripada piringan Matahari.
Inilah yang menghasilkan gerhana Matahari cincin.
Sementara itu, gerhana Matahari total terjadi ketika piringan Bulan dari bumi terlihat sama dengan piringan Matahari.
Gerhana Matahari 2023 mendatang memiliki beberapa fase puncak.
Waktu puncak awal gerhana matahari berbeda-beda setiap daerah pada 20 April 2023.
Daerah yang mengalami waktu saat puncak gerhana paling awal adalah Tua Pejat di Sumatera Barat, yang terjadi pada pukul 10.40 WIB.
Kemudian, kota yang mengalami waktu paling akhir adalah Jayapura di Papua yaitu pada pukul 14.04 WIT.
Baca juga: Fenomena Ombak Tinggi di Pantai Gandoriah, Pedagang Cemas Gelar Payung dan Kursi
Selanjutnya, kontak akhir yang paling awal akan terjadi di Calang, Aceh pada pukul 10.49 WIB.
Sedangkan kontak akhir yang paling akhir akan terjadi di Jayapura, Papua pada pukul 15.30 WIB.
Melansir dari Tribunnews, gerhana Matahari 2023 bisa disaksikan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Jadwal Gerhana Matahari Total 20 April 2023
1. Biak, puncak gerhana pukul 13.57 WIT
2. Pulau Kisar, puncak gerhana pukul 13.22 WIT
Jadwal Gerhana Matahari Sebagian 20 April 2023
3. Aceh, puncak gerhana pukul 10.43 WIB
4. Sumatera Utara, puncak gerhana pukul 10.24 WIB
5. Sumatera Barat, puncak gerhana pukul 11.40 WIB
6. Riau, puncak gerhana pukul 10.47 WIB
7. Bengkulu, puncak gerhana pukul 10.41 WIB
8. Jambi, puncak gerhana pukul 10.43 WIB
9. Kepulauan Riau, puncak gerhana pukul 10.53 WIB
10. Sumatera Selatan, puncak gerhana pukul 10.42 WIB
11. Lampung, puncak gerhana pukul 10.41 WIB
12. Bangka Belitung, puncak gerhana pukul 10.50 WIB
13. Banten, puncak gerhana pukul 10.43 WIB
14. DKI Jakarta, puncak gerhana pukul 10.45 WIB
15. Jawa Barat, puncak gerhana pukul 10.43 WIB
16. Jawa Tengah, puncak gerhana pukul 10.46 WIB
17. DI Yogyakarta, puncak gerhana pukul 10.45 WIB
18. Jawa Timur, puncak gerhana pukul 10.49 WIB
19. Kalimantan Barat, puncak gerhana pukul 11.00 WIB
20. Kalimantan Tengah, puncak gerhana pukul 11.00 WIB
21. Kalimantan Selatan, puncak gerhana pukul 12.05 WITA
22. Kalimantan Timur, puncak gerhana pukul 12.12 WITA
23. Kalimantan Utara, puncak gerhana pukul 12.25 WITA
24. Bali, puncak gerhana pukul 11.55 WITA
25. Nusa Tenggara Barat, puncak gerhana pukul 11.58 WITA
26. Nusa Tengga Timur, puncak gerhana pukul 12.02 WITA
27. Sulawesi Barat, puncak gerhana pukul 12.14 WITA
28. Sulawesi Selatan, puncak gerhana pukul 12.11 WITA
29. Sulawesi Tengah, puncak gerhana pukul 12.22 WITA
30. Sulawesi Tenggara, puncak gerhana pukul 12.18 WITA
31. Gorontalo, puncak gerhana pukul 12.29 WITA
32. Sulawesi Utara, puncak gerhana pukul 12.33 WITA
33. Maluku Utara, puncak gerhana pukul 13.29 WIT
34. Maluku, puncak gerhana pukul 13.24 WIT
35. Papua Barat, puncak gerhana pukul 13.45 WIT
36. Papua, puncak gerhana pukul 13.51 WIT.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal dan Lokasi Gerhana Matahari 2023 di Indonesia pada 20 April, Ada 2 Jenis Gerhana
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.