Longsor di Lima Puluh Kota

Sudah Bisa Dilalui, Material Longsor di Jalan Nasional Sumbar-Riau Telah Dibersihkan

Akses jalan nasional Sumbar-Riau sudah bisa dilalui lagi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (13/4/2023). Rahmadinol sebut ..

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Petugas BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota tengah pembersihan material longsor di Jalan Nasional Sumbar-Riau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (13/4/2023) dini hari. 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Akses jalan nasional Sumbar-Riau sudah bisa dilalui lagi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (13/4/2023).

Sebelumnya, jalan nasional Sumbar-Riau itu sempat tidak bisa dilalui akibat material longsor pada Rabu (12/4/2023) malam menumpuk dan membuat lalu lintas terganggu.

Diketahui, lokasi persisnya bencana longsor itu, terjadi di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Koto Baru, Lima Puluh Kota, Sumbar. Jalan lintas di kawasan itu, menjadi akses jalur nasional.

"Akses jalan kini sudah normal lagi, dini hari tadi kami telah melakukan pembersihan material longsor di lokasi kejadian," ujar Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol kepada TribunPadang.com.

Rahmadinol menyampaikan, material longsor yang menumpuk di badan jalan itu, menyebabkan akses lalu lintas sempat terhenti hingga 2,5 jam.

Baca juga: Jalan Sumbar-Riau Terputus akibat Material Longsor Menumpuk di Jalur Pangkalan Limapuluh Kota

Lalu, kata Rahmadinol, setelah material longsor sudah dievakuasi sebagian, sistem buka-tutup jalur lintas juga sempat dilakukan selama 1,5 jam.

"Jika ditotalkan, ada sekira 4 jam lebih jalan nasional Sumbar-Riau ini terganggu. Namun, saat ini sudah kembali normal dan pengendara bisa mengaksesnya lagi," tutur Rahmadinol.

Rahmadinol mengimbau kepada pengguna jalan nasional Sumbar-Riau untuk hati-hati, apalagi saat curah hujan yang tinggi.

Pasalnya, potensi bencana longsor susulan disebut Rahmadinol masih tinggi di sekitar kawasan Koto Alam, Lima Puluh Kota itu.

"Pesan kami ke pengguna jalan untuk selalu waspada, saat ini satu unit alat berat juga telah disiagakan di lokasi bencana, bertujuan untuk meminimalisir risiko jika ada longsor susulan," kata Rahmadinol.

Baca juga: Harap-Harap Cemas Warga Pasca Bencana Longsor di Tebing Ngarai Sianok Sumbar

Kronologi Bencana Longsor di Jalan Nasional Sumbar-Riau

Akses jalan Nasional Sumbar-Riau terhalang material longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Rahmadinol mengatakan, terhambatnya akses jalan nasional Sumbar-Riau itu disebabkan oleh material longsor yang menumpuk di badan jalan.

"Laporan masuk ke BPBD itu pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 23.00 malam, dengan sigap personel segera ke lokasi kejadian bencana," kata Rahmadinol, Kamis (13/4/2023).

Rahmadinol menyampaikan, material yang menumpuk itu diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi dan menyebabkan terjadinya bencana longsor.

"Tiang listrik PLN di sekitar lokasi juga ikut roboh akibat bencana longsor ini, lalu hingga Rabu dini hari kendaraan masih belum bisa melalui jalan nasional tersebut," tutur Rahmadinol.

Bencana longsor yang menghambat akses jalan nasional itu, kata Rahmadinol, tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, potensi bencana susulan masih ada jika hujan lebat kembali mengguyur kawasan itu.

"BPBD 50 Kota telah melakukan kaji cepat dan evakuasi oleh TRC bersama jajaran kepolisian setempat. Lalu, untuk mengevakuasi jalur ini kami memerlukan alat berat," terang Rahmadinol.

Rahmadinol mengimbau, kepada pengguna jalan khususnya di kawasan Lima Puluh Kota untuk waspada jika curah hujan yang tinggi.

Pasalnya, bencana longsor susulan masih berpotensi terjadi di kawasan jalan nasional Sumbar-Riau itu.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan UPTD PUPR Payakumbuh untuk pergerakan alat berat ke lokasi bencana, lalu TRC juga telah melakukan kaji cepat di lokasi bencana," pungkas Rahmadinol. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

________________
Baca berita TribunPadang.com terbaru di Google News.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved