Jalan Sumbar-Riau Terputus akibat Material Longsor Menumpuk di Jalur Pangkalan Limapuluh Kota

Akses jalan Nasional Sumbar-Riau terhalang material longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rizka Desri Yusfita
BPBD Lima Puluh Kota
Akses jalan Nasional Sumbar-Riau terhalang material longsor di Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar). 

TRIBUNPADANG.COM, LIMA PULUH KOTA - Akses jalan Nasional Sumbar-Riau terhalang material longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar).

Lokasi persisnya itu berada di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Koto Baru, Lima Puluh Kota, Sumbar. Jalan lintas di kawasan itu menjadi akses jalur nasional.

Kalaksa BPBD Lima Puluh Kota Rahmadinol mengatakan, terhambatnya akses jalan nasional Sumbar-Riau itu disebabkan material longsor yang menumpuk di badan jalan.

"Laporan masuk ke BPBD itu pada Rabu (12/4/2023) sekira pukul 23.00 malam, dengan sigap personel segera ke lokasi kejadian bencana," kata Rahmadinol, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Jalan Lintas Sumbar-Riau Kena Longsor di Kampar Sudah Bisa Dilalui, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

Rahmadinol menyampaikan, material yang menumpuk itu diakibatkan intensitas curah hujan yang tinggi dan menyebabkan terjadinya bencana longsor.

"Tiang listrik PLN di sekitar lokasi juga ikut roboh akibat bencana longsor ini, lalu hingga Rabu dinihari kendaraan masih belum bisa melalui jalan nasional tersebut," tutur Rahmadinol.

Bencana longsor yang menghambat akses jalan nasional itu, kata Rahmadinol, tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, potensi bencana susulan masih ada jika hujan lebat kembali mengguyur kawasan itu.

"BPBD Limapuluh Kota telah melakukan kaji cepat dan evakuasi oleh TRC bersama jajaran kepolisian setempat. Lalu, untuk mengevakuasi jalur ini kami memerlukan alat berat," terang Rahmadinol.

Baca juga: Longsor yang Terjadi di Kampar Akibatkan Jalur Lintas Sumbar-Riau Putus Total

Rahmadinol mengimbau pengguna jalan khususnya di kawasan Lima Puluh Kota untuk waspada jika curah hujan yang tinggi.

Pasalnya, bencana longsor susulan masih berpotensi terjadi di kawasan jalan nasional Sumbar-Riau itu.

"Kami telah melakukan koordinasi dengan UPTD PUPR Payakumbuh untuk pergerakan alat berat ke lokasi bencana, lalu TRC juga telah melakukan kaji cepat di lokasi bencana," ujar Rahmadinol. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved