Angin Kencang di Limapuluh Kota
28 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Nagari Manggilang Limapuluh Kota
Sebanyak 28 rumah rusak akibat angin kencang yang melanda Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota,
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, LIMAPULUH KOTA - Sebanyak 28 rumah rusak akibat angin kencang yang melanda Nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat Senin (4/8/2025) malam.
Bencana terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Sebanyak 28 rumah rusak akibat angin kencang yang menerjang empat jorong di Nagari Manggilang.
BPBD Limapuluh Kota menyebut kerusakan tersebar di Jorong Pasa, Mudiak Pasa, Subarang Pasa, dan Lubuak Jantan.
Kepala Seksi (Kasi) BPBD Limapuluh Kota, Yudi mengatakan bahwa bencana tersebut menerjang berbagai jorong si Nagari Manggilang.
Baca juga: Setelah Aksi Heroik Bidan Dona Viral, Pemprov Sumbar Janji Bangun Jembatan yang Putus di Pasaman
"Untuk kejadiannya pada Senin 4 Agustus 2025 pukul 22:00 WIB," ungkapnya, Selasa (5/8/2025).
Ia lalu menjelaskan, beberapa jorong yang terdampak di Nagari Manggilang tersebut antara lain Jorong Pasa, Jorong Mudiak Pasa, Jorong Subarang Pasa dan Jorong Lubuak Jantan,.
"Total ada 4 jorong yang terdampak," bebernya.
Akibat kejadian tersebut, ungkap Yudi, sebanyak 28 unit rumah warga terdampak di 4 jorong tersebut.
Kata Yudi, berdasarkan data awal dan sudah kami cek ke lapangab, terdapat 6 bangunan rusak berat.
Baca juga: Di Balik Tren Matcha Latte yang Ramai di TikTok, Berbahan Bubuk Teh Jepang sebagai Alternatif Kopi
"Dari 6 bangunan tersebut, 5 rumah dan 1 warung," sebutnya.
Selanjutnya, untuk bangunan yang mengalami rusak sedang di Nagari Manggilang terdapat sebanyak 15 unit.
"Sementara 7 rumah mengalami rusak ringan," terangnya.
"Rata-rata kerusakan terjadi di bagian atap rumah," tambahnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.