Jalan Lintas Sumbar-Riau Kena Longsor di Kampar Sudah Bisa Dilalui, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

TRIBUNPADANG.COM - Pengendara sudah bisa kembali melewati Jalan Lintas Sumatera Barat-Riau di Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Selasa (21/3/2023).

Jalan Lintas Sumbar-Riau sudah bisa dilewati, namun masih dengan sistem buka tutup.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Candra Lukita mengatakan, sistem buka tutup yaitu dengan bergiliran.

"Sekarang sudah bisa dilewati. Tapi masih buka tutup. Kendaraan yang dari Kampar atau Sumbar bergiliran," katanya.

Ia mengatakan, material longsor sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan dengan menggunakan alat berat.

Baca juga: Longsor yang Terjadi di Kampar Akibatkan Jalur Lintas Sumbar-Riau Putus Total

Tinggal bebatuan di bahu jalan. Pembersihan total belum bisa dilakukan karena masih hujan.

"Lokasi belum bisa pembersihan total. Kondisi masih hujan. Makanya dibuat buka tutup," ujar Candra. 

Masyarakat dengan kendaraan yang melintas diminta hati-hati.

Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Desa Merangin, Bripka Wawan Asroy Harahap menyebutkan longsor berada di Kilometer 81.

Longsor terjadi pukul 03.00 WIB saat hujan lebat mengguyur wilayah itu.

Baca juga: Dua Nagari di IV Koto Agam Diterjang Longsor, Tumpukan Material Tutup Badan Jalan

Seluruh badan jalan tertutup material longsor batu dan tanah. Kendaraan sempat dialihkan melalui Desa Silam Kecamatan Kuok dan sebaliknya dari arah Sumbar melalui Desa Pulau Gadang Kecamatan XIII Koto Kampar.