Persekusi Perempuan di Pessel
Bupati Pessel Perintahkan Dinas Sosial Dampingi Korban yang Diseret hingga Ditelanjangi Oknum Warga
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, memerintahkan Dinas Sosial setempat untuk mendampingi seorang perempuan yang diseret ke pinggir laut dan ...
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Bupati Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rusma Yul Anwar, memerintahkan Dinas Sosial setempat untuk mendampingi seorang perempuan yang diseret ke pinggir laut dan ditelanjangi oleh oknum warga di Kecamatan Lengayang yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Saya sudah perintahkan Dinas Sosial untuk mengunjungi rumah korban. Itukan masa depannya yang harus kita pikirkan, sementara tuduhan belum bisa dibuktikan," ujar Rusma kepada TribunPadang.com, Selasa (11/4/2023) malam.
Selain itu, jika merambat ke ranah hukum, ia juga meminta Dinas Sosial mendampingi korban. Ia mengaku kasihan dengan yang terjadi kepada perempuan itu.
Sepengetahuannya, perempuan yang diduga pemandu lagu itu masih berusia 19 tahun.
"Dia masih punya masa depan yang panjang, tidak mungkin diperlakukan dengan cara sepihak seperti itu," katanya.
Baca juga: Viral Seorang Perempuan Ditelanjangi dan Diseret ke Pantai di Pesisir Selatan, Polisi: Diselidiki
Adapun Rusma Yul Anwar mengatakan, tindakan sejumlah warga kepada perempuan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena main hakim sendiri.
Harusnya, kata dia, warga berpikir bahwa apa yang dilakukan perempuan atau korban itu belum tentu seperti yang diduga.
Lanjutnya, kalau memang ada kesalahan yang dibuat korban, harusnya bisa dilakukan pembinaan atau bisa dikembalikan ke orang tuanya.
"Atau misalnya, menginformasikan kepada pihak yang berwajib, tidak main sendiri," ujar Bupati.
Di satu sisi, menjatuhkan hukuman seperti yang dilakukan warga itu disebut mempermalukan, apalagi juga direkam video.
Baca juga: Seorang Lansia Sempat Dilaporkan Hanyut di Pesisir Selatan, Ternyata Tersesat dan Ditemukan Selamat
"Kalau sudah seperti itu, dipertontonkan ke orang banyak, sayang masa depannya, makanya kita minta untuk diusut tuntas," imbuhnya.
"Kami minta Polres dan Pol PP untuk mengusut itu, itu kan caranya kan tidak manusiawi," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan memang memberikan imbauan terkait kekhusyukan umat muslim menjalankan ibadah di Bulan Ramadan.
Terhadap hal-hal yang mengganggu ibadah umat muslim, pihaknya meminta untuk dihentikan dulu.
Sebelumnya, video seorang perempuan yang diduga ditelanjangi oleh sejumlah orang di Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) viral di media sosial.
Polisi Kembali Ringkus 2 Pelaku Persekusi di Pesisir Selatan, Diduga Perekam Video |
![]() |
---|
Polisi Sudah Tahan 3 Tersangka dalam Kasus Persekusi 2 Perempuan di Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Diantar Keluarga, Tersangka ke 3 Persekusi 2 Perempuan di Pesisir Selatan Serahkan Diri ke Polisi |
![]() |
---|
Polisi Akhirnya Tangkap 2 Tersangka yang Arak dan Telanjangi 2 Perempuan di Pesisir Selatan |
![]() |
---|
Polres Pesisir Selatan Minta 3 Tersangka Kasus Persekusi Menyerahkan Diri,Identitas Sudah Dikantongi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.