Pemilu 2024
Dicopot Gerindra, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Akui Sudah Punya KTA PDIP
ia sudah punya KTA dari PDIP sejak beberapa bulan terakhir. Ia mengatakan hanya baru punya KTA, dan bukan pengurus di PDIP.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN- Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengakui punya kartu tanda anggota (KTA) selain Partai Gerindra.
"Saya tidak bisa membantah itu karena faktanya seperti itu. KTA (Gerindra) ada, KTA partai lain ada, di PDIP, ujar Rusma Yul Anwar kepada TribunPadang.com, Kamis (23/3/2023).
Adapun katanya, ia sudah punya KTA dari PDIP sejak beberapa bulan terakhir. Ia mengatakan hanya baru punya KTA, dan bukan pengurus di PDIP.
Begitu juga ia menuturkan belum ada proyeksi untuk pemilukada (pemilihan umum kepala daerah) tahun 2024 dengan PDIP.
Menurutnya, pemilukada masih panjang, dan ada pemilu legislatif yang mendahuluinya.
Baca juga: Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar Dicopot dari Gerindra, Disebut Sudah Bergabung ke Partai Lain
Lanjutnya, ada alasan-alasan yang mendasari pilihannya untuk bergabung dengan PDIP.
"Kita ini kan harus punya pilihan-pilihan, tentu kita punya alasan ya, yang tidak mungkin juga kita ungkap ke publik," kata dia.
Lebih lanjut ia menyebut pernyataan Evi Yandri tentang dirinya usai dicopot di Gerindra dinilai terlalu keras dan menghujat.
Baginya, pilihan politiknya itu juga berdasarkan contoh yang ada, bahwa pimpinan Partai Gerindra juga merapat ke pemerintahan.
"Kalau misalnya dulu pimpinan partai punya alasan tersendiri merapat ke pemerintahan, saya kan juga punya alasan untuk merapat ke pemerintahan," imbuhnya.
Baca juga: Dapil Pileg 2024 Berubah, Gerindra Optimis Pertahankan Kursi Ketua DPRD Sijunjung
"Makanya Evi Yandri saya sesalkan dia ngomong gitu. Kita ini kan punya pilihan dan punya alasan tersendiri. Janganlah bilang bahasa yang ngga enak itu," tambah Rusma Yul Anwar.
Terakhir ia mengatakan, secara tertulis ia tidak mengundurkan diri dari Gerindra, namun secara pilihan ia sudah merapat ke PDIP.
Sebelumnya diberitakan, Partai Gerindra mencopot Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar dari jabatan Ketua DPC.
Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar disebut bukan kader Partai Gerindra lagi, lantaran punya Kartu Tanda Anggota (KTA) partai lain.
Hal tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Evi Yandri kepada TribunPadang.com pada Rabu (22/3/2023).
Baca juga: Soal Surat Gubernur Minta Sumbangan, Anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Sempat Ingatkan Mahyeldi

"Partai Gerindra tidak butuh orang-orang yang tidak loyal dan tidak pandai berterimakasih," ujar Evi Yandri lewat pesan singkat WhatsApp.
Adapun ia menyebut, sebelumnya Gerindra dan semua kader di Pesisir Selatan telah berkorban mengantarkan Rusma Yul Anwar menjadi wakil bupati hingga menjadi bupati.
Bahkan Evi Yandri menyebut bahwa selama menjadi ketua DPC Gerindra, Rusma Yul Anwar tidak berbuat apa-apa untuk partai, kecuali memanfaatkan partai untuk mencapai kekuasaan.
"Beliau (Rusma Yul Anwar) sudah memiliki KTA lain, berarti beliau sudah tidak dengan Gerindra, beliau meninggalkan Gerindra. Otomatis dia tidak kader lagi, karena sudah berada di partai lain," kata Evi Yandri.
Ia menambahkan, Rusma Yul Anwar yang dicopot dari Ketua DPC Gerindra Pesisir Selatan dan langsung digantikan oleh Afrizon Nazar.
Baca juga: PDIP Masih Kuasai Dukungan di Ibu Kota Jakarta, PKS Kalahkan Gerindra, Versi Indopolling Network
Penetapan Afrizon Nazar sebagai Ketua DPC itu berdasarkan Surat Keputusan DPP Partai Gerindra nomor 02-0050/kpts/DPP-GERINDRA/2023 tertanggal 14 Februari 2023.
"Dengan adanya surat pengangkatan Afrizon Nazar sebagai Ketua DPC Gerindra Pessel otomatis yang lama (Rusma Yul Anwar) sudah berhenti," tambah Evi Yandri.(*)
Hadir di Sidang Etik DKPP, Ketua KPU Bukittinggi Bantah Dugaan Penggelembungan Suara |
![]() |
---|
25 Anggota DPRD Kota Bukittinggi Periode 2024-2029 Dilantik Besok, 15 Wajah Baru dan 10 Wajah Lama |
![]() |
---|
65 Anggota DPRD Sumbar Terpilih Dilantik Pada Rapat Paripurna 28 Agustus 2024 |
![]() |
---|
35 Caleg Terpilih DPRD Pasaman yang Dilantik 12 Agustus 2024, Semua Sudah Laporkan Kekayaan |
![]() |
---|
20 Caleg Terpilih DPRD Kepulauan Mentawai: PDIP, NasDem, dan Demokrat Masing-Masing 4 Kursi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.