Pemilu 2024
PDIP Masih Kuasai Dukungan di Ibu Kota Jakarta, PKS Kalahkan Gerindra, Versi Indopolling Network
PDIP Perjuangan masih menguasai dukungan pemilih di Ibu Kota Negara, Jakarta, berdasarkan hasil survei Indopolling Network 2022. Dukungan terhadap PKS
TRIBUNPADANG.COM - PDIP Perjuangan masih menguasai dukungan pemilih di Ibu Kota Negara, Jakarta, berdasarkan hasil survei Indopolling Network 2022.
Dari survei itu, dukungan terhadap PKS berhasil melampaui Partai Gerindra.
Dari simulasi pertanyaan tertutup pilihan partai, elektabilitas PDIP saat ini sebesar 22,8 persen.
Disusul oleh PKS sebesar 18,1 persen, Gerindra 11,2 persen, Nasdem 8,8 persen, Demokrat 6,4 persen, Golkar 4,8 persen, PPP 4,0 persen dan PKB 3,7 persen.
Sementara elektabilitas partai lainnya masih dibawah 3,0 persen.
Baca juga: PPP Sumbar Pilih Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo? Hariadi: Mukerwil akan Bahas Aspirasi Daerah
"Jika dibandingkan dengan hasil pemilu 2019, yang menarik dari temuan hasil survey ini adalah adanya pergeseran posisi dukungan, dimana PKS berada di posisi kedua menggeser partai Gerindra”, ujar Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawangwungu, Jumat (25/11/2022).
Arum menjelaskan, berdasarkan sebaran dukungan wilayah, PDIP terlihat menguasai dukungan dari wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
“Sementara PKS terlihat unggul di wilayah Jakarta Selatan,"imbuhnya.
Lebih lanjut, selain elektabilitas partai, survey juga memotret respon publik Jakarta terkait sikap mereka terhadap potensi penggunaan sarana tempat ibadah sebagai lokasi kampanye.
"Maupun penggunaan isu SARA dalam proses kampanye pada ajang Pilpres 2024 yang akan datang," ucapnya, dosen Ilmu politik FISIP Universitas Brawijaya itu.
Baca juga: Nyatakan Siap Jadi Capres, Ganjar Pranowo Bakal Dipanggil PDIP, Dideklarasikan Jadi Capres?
Arum menuturkan, mayoritas publik DKI Jakarta, yaitu 65,5 persen menyatakan penolakannya terhadap penggunaan tempat ibadah tertentu sebagai ajang sosialisasi/kampanye capres-cawapres.
"Mayoritas publik (71,8 persen) juga menyatakan menolak penggunaan isu SARA dalam meyakinkan dukungan kepada pemilih," bebernya..
Arum menambahkan, penarikan sampel dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling selama periode 8-13 November 2022 dari populasi warga DKI Jakarta yang telah memiliki hak pilih.
Adapun jumlah sampel dalam survey ini sebesar 880 responden dengan Margin of Error (MoE) sebesar ditambah 3,4 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (*)
_________________________
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasil Survei Indopolling: PDIP Masih Kuasai Dukungan Pemilih Jakarta, PKS Salip Gerindra.Editor: Eko Sutriyanto