Kota Pariaman

Pemko dan BNNK Pariaman Kompak Berupaya Perangi Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika

Mardison menyampaikan status Indonesia yang masih darurat narkoba sampai sekarang, berpotensi merusak moral dan masa depan bangsa.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
Istimewa
Rapat Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika, Rabu (15/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pariaman akan melibatkan semua pihak untuk perangi peredaran dan Penyalahgunaan narkotika.

Rencana melibatkan seluruh pihak ini disampaikan Pemko dan BNNK saat rapat Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika di Kota Pariaman, Rabu (16/2/2023).

Wakil Wali Kota Pariaman sekaligus ketua BNNK Mardison Mahyudin, mengatakan rapat ini untuk menindaklanjuti surat dari Gubernur Nomor 200/032/Kesbang Ormas/BKP POL/2023 tentang Peraturan Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2019.

Mardison menyampaikan status Indonesia yang masih darurat narkoba sampai sekarang, berpotensi merusak moral dan masa depan bangsa, khususnya generasi muda.

"Jadi pemerintah terus berupaya memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan berbagai cara," terangnya.

Baca juga: Saat Sidang, Irjen Teddy Marahi Penyidik Polda Metro Jaya Soal Status Positif Narkoba

Sehingga masifnya peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini memerlukan upaya pencegahan dari berbagai pihak.

Wawako Mardison mengatakan, Pemko Pariaman bersama BNNK Kota Pariaman bertekad memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Upaya itu nantinya melibatkan seluruh potensi yang ada baik di instansi pemerintah, forkopimda, masyarakat, LSM dan pihak-pihak terkait lainya.

Selaku Ketua BNNK Kota Pariaman, Mardison menegaskan untuk perang terhadap narkoba, demi kesejahteraan segenap masyarakat Kota Pariaman.

"Oleh karena itu, diperlukan komitmen dan keseriusan kita bersama," terangnya.

Baca juga: Ada Desa Binaan Persagi di Kota Pariaman, Jadi Tempat Edukasi Gizi Bagi Orang Tua

Mardison menghimbau agar orangt ua terus mengawasi anak-anaknya. Serta diharapkan peran ninik mamak, tokoh masyarakat, cadiak pandai dan bundo kanduang dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba ini.

" Kita akan terus melakukan upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba, hingga menuju Kota Pariaman zero Narkoba ," tegas Mardison.

Kepala Kantor Kesbangpol Pariaman, Feri Ferdian mengatakan, terkait rencana aksi daerah tentang P4GN dan Prekursor Narkotika ini sudah dilaksanakan.

Sebelumnya, Kesbangpol bersama BNNK Pariaman telah melaksanakan sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah secara maraton.

"Karena usia remaja sangat rentan terhadap pengaruh narkoba ini," jelasnya.

Baca juga: Tim Sijunjung Raih Juara Satu Turnamen Catur H. Mahyudin Cup, Tingkat Sumatera di Padang Pariaman

Disamping itu, pemerintah berencana akan mengusulkan masing-masing kecamatan memiliki desa percontohan bebas narkoba.

"Kita harus mempunyai data rawan narkoba yang akan dilaporkan ke Pemprov, semakin sedikit kasus narkobanya maka desa tersebut layak dikatakan desa bebas narkoba", ujarnya.

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved