Kebakaran di Solok

36 Jiwa Terdampak Kebakaran di Kinari Solok, Dinsos Dirikan Dapur Umum

Saat ini di lokasi kebakaran sejumlah warga bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Sisa-sisa bangunan terbakar yang menghanguskan 13 rumah di Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Senin (13/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Kebakaran menghanguskan 13 rumah mengakibatkan 36 jiwa menjadi korban di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Korban kebakaran tersebut berasal dari 11 kartu keluarga (KK).

Saat ini di lokasi kebakaran sejumlah warga bergotong-royong membersihkan puing-puing sisa kebakaran.

Tidak hanya warga, sejumlah pelajar SMP juga terlihat membantu membersihkan sisa-sisa bencana tersebut.

Dinas Sosial Kabupaten Solok pun juga sudah mendirikan dapur umum untuk membantu para korban.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Bukit Sundi Solok, Api Pertama Muncul dari Salah Satu Rumah Gadang

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Syoufitri mengatakan dapur umum tersebut sudah disiagakan sejak kemarin sore.

Ada 15 relawan dari Dinsos yang dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum tersebut.

"Rencana awal dapur umum ini akan dibuka selama tiga hari ke depan," katanya kepada Tribunpadang.com, Senin (13/2/2023).

Syoufitri mengatakan kemungkinan dapur umum tersebut dibuka lebih lama bisa saja terjadi.

"Tergantung situasi nanti, kalau diminta untuk diperpanjang bisa saja," katanya.

Baca juga: Penyebab Kebakaran 6 Kedai dan 17 Kendaraan di Banuhampu Agam: Api Rokok Sambar Tumpahan BBM

Sebanyak 13 unit rumah dilaporkan terbakar di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Minggu (12/2/2023) siang.
Sebanyak 13 unit rumah dilaporkan terbakar di Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Minggu (12/2/2023) siang. (Istimewa)

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi pada Minggu (12/2/2023) siang menghanguskan 13 unit rumah.

Api diketahui muncul sekira pukul 12.00 WIB.

Kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu mempercepat kobaran api.

Dari 13 rumah yang terbakar itu, tiga di antaranya merupakan rumah gadang.

Adapun insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 3,8 miliar.

Baca juga: Kurangi Angka Kebakaran, Pemko Padang Bakal Gelar Sosialisasi dan Simulasi dengan Seluruh RT dan RW

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved