Kurangi Angka Kebakaran, Pemko Padang Bakal Gelar Sosialisasi dan Simulasi dengan Seluruh RT dan RW

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pasca terjadinya kebakaran besar di Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengimbauan agar berhati-hati terhadap potensi kebakaran.

Diketahui sebelumnya, 10 petak rumah dan satu toko bangunan ludes terbakar di Dadok Tunggul Hitam tersebut, persisnya di Jalan DPR pada Rabu (8/2/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materil ditaksir ratusan juga dan belasan puluhan penghuni rumah terpaksa harus tidur di tenda.

"Saya tidak mencari siapa yang salah, cuman tolong kepada warga Kota Padang untuk berhati-hati ketika akan meninggalkan rumah," kata Hendri Septa, Sabtu (11/2/2023).

Hendri Septa meminta masyarakat untuk memastikan kompor saat meninggalkan rumah, memastikan aliran listrik, dan potensi kebakaran lainnya.

Baca juga: Kebakaran di Dodok Tunggul Hitam, 12 KK Terdampak, Sudah 2 Hari Tidur di Tenda

Baca juga: Detik-detik 10 Petak Rumah dan Toko di Padang Ludes Terbakar, Api Menjalar Cepat dari Rumah ke Rumah

"Saya berharap pada tahun 2023 ini berkurang terjadinya kebakaran. Oleh karena itu kami ingatkan untuk berhati-hati dan memastikan kompor serta aliran listrik," katanya.

Selain itu untuk aliran listrik dipastikan instalasinya dengan melakukan pengecekan secara berkala untuk mencari tahu apakah ada yang rusak akibat digigit tikus.

"Insya Allah pada bulan Maret 2023, kita akan mengumpulkan seluruh RT dan RW se-Kota Padang. Kita akan melakukan sosialisasi dan simulasi yang diinisiasi oleh Damkar Kota Padang," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)