Polisi Duga Pembacokan 2 Pelajar di Padang Pariaman Bermotif Tawuran, 1 Pelaku Sudah Ditahan

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Polsek Batang Anai menduga pembacokan dua pelajar menggunakan celurit di Padang Pariaman bermotif tawuran.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Lubuk Alung di depan gardu PLN Punggung Kasiak, Kabupaten Padang Pariaman.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Batang Anai Iptu Arvi Yandri, berdasarkan kejadian yang berlangsung pada pukul 16.00 WIB, Selasa (7/2/2023).

"Dugaan sementara kami motifnya tawuran," terangnya, Kamis (9/2/2023).

Sedangkan penyebab dari tawuran yang terjadi itu pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Jumat Curhat Bersama Kapolda, Warga Kuranji Padang Ngadu Soal Tawuran yang Sering Meresahkan

Ia juga menambahkan bahwa sampai saat ini pihaknya sudah menahan satu tersangka berinisial RA (17) asal SMK Negeri Kota Padang.

Tersangka yang sudah ditahan ini berasal dari Kampung Tanjung, Kampung Kalawi, Lubuk Lintah Kuranji Kota Padang.

"Tersangka ini kami amankan saat kejadian berlangsung," terangnya.

Hanya saja pihaknya menduga pelaku pembacokan ini berjumlah lebih dari satu orang.

Sehingga pihaknya terus melakukan penyelidikan untuk penelusuran lebih lanjut.

Baca juga: Polisi Amankan Berbagai Jenis Sajam dari Remaja Tawuran di Padang, Pelaku Tak Hanya Pelajar

"Jadi sewaktu kejadian kami amankan satu, sedangkan yang lainnya berhasil kabur," terangnya.

Sehingga pihaknya masih melakukan pengejaran, ia berharap semua pelaku bisa ditangkap.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa pembacokan antar pelajar di Kota Pariaman sempat santer di media sosial, Rabu (8/2/2023).

Peristiwa yang terjadi di depan PLN Lubuk Alung Padang Pariaman itu masih didalami oleh pihak kepolisian.

Video pembacokan antar pelajar ini terlihat di media sosial @info.padangpariaman, dari keterangan yang tertulis di video itu korban pembacokan merupakan pelajar SMK, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Peradi Goes to School di SMKN 1 Padang: Tawuran Itu, Tindakan Melawan Hukum