Kota Bukittinggi
Pemko Bukittinggi Segera Gratiskan Layanan Kesehatan, Anggaran Rp 9,5 Miliar Disiapkan
Program kesehatan gratis itu, direncanakan bakal bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan bakal dilaunching dalam waktu dekat ini.
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi mempersiapkan program layanan kesehatan gratis untuk seluruh masyarakatnya.
Program kesehatan gratis itu, direncanakan bakal bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan bakal dilaunching dalam waktu dekat ini.
Sekda Bukittinggi Martias Wanto menyebut, program itu juga sesuai arahan Wali Kota Bukittinggi.
"Sesuai dengan arahan Wako, program itu juga untuk mendukung visi Bukittinggi yang hebat berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah," kata Martias, Senin (6/2/2023).
Sebab, kata Martias, program kesehatan itu masuk bagian dari tujuh misi, untuk mendukung visi Kota Bukittinggi tersebut.
Baca juga: Tegas! Sekda Martias Wanto Sebut Pedati 2022 Berpotensi Angkat Potensi Lokal Bukittinggi
"Untuk mendukung visi Bukittinggi itu, disusunlah tujuh misi, salah satunya hebat dalam bidang kesehatan dan lingkungan," tutur Martias.
Martias menyampaikan, program layanan kesehatan gratis itu, sudah diatur pula dalam RPJMD 2021-2026.
Pada prinsipnya, peningkatan kesehatan masyarakat itu perlu ditingkatkan daerahnya.
"Pada prinsipnya, semua daerah tentu akan tingkatkan derajat kesehatan masyarakatnya. Namun realitanya, tidak semua warga mampu untuk ikut program jaminan kesehatan itu," jelas Martias.
Terkait dengan kasus serupa itu, kata Martias, penting rasanya bagi Pemko Bukittinggi untuk membuat program layanan kesehatan gratis tersebut.
Baca juga: Warung Makan di Bukittinggi Diperbolehkan Berjualan Siang Hari, Martias Wanto: Kita Kaji Dulu
"Wako juga meminta, mulai 2023 ini setiap warga Bukittinggi gratis mendapat layanan kesehatan, karena iurannya telah dibayarkan Pemko," ungkap Martias.
Selain itu, kata Martias, program layanan kesehatan gratis itu juga telah disetujui DPRD Bukittinggi. Lalu, juga telah dianggarkan dana sebesar Rp9,5 miliar untuk membayar iuran kesehatannya
Martias merincikan, dana Rp9,5 miliar itu, bakal dibayarkan untuk iuran kesehatan 95,5 persen warga Bukittinggi.
"Ini bukanlah program baru, telah ada sejak lima tahun terakhir. Namun Bukittinggi baru tahun ini memulainya," pungkas Martias.(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
| Banyak Ijazah Belum Diambil, Ombudsman Sumbar Pantau Dua Sekolah di Bukittinggi |
|
|---|
| Soal Ijazah Tersimpan, SMAN 1 Bukittinggi Buka Suara: Bukan Tak Diberikan, tapi Belum Diambil |
|
|---|
| Ombudsman Sumbar Temukan Hampir 1.000 Ijazah Belum Diambil di Dua Sekolah di Bukittinggi |
|
|---|
| Polresta Bukittinggi Ungkap Baso Agam Jadi Titik Rawan Kecelakaan, 5 Kejadian di 2025 |
|
|---|
| Polresta Bukittinggi Gelar Operasi Zebra Singgalang Sasar Knalpot Racing dan Balap Liar |
|
|---|
