Penculikan Anak di Padang
Pengamat Pendidikan: Meski Hoaks, Semua Pihak Harus Waspada Kasus Penculikan Anak
Pengamat Pendidikan dari Universitas Negeri Padang (UNP), Erianjoni menilai berita bohong penculikan anak di Kota Padang memiliki sisi positif.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Fuadi Zikri
Aam menuturkan, penculikan tersebut dialami oleh anak inisial AP (11), siswa SDN 04 Cupak, Solok.
Berdasarkan keterangan orang tua korban, Aam menyampaikan, korban baru ditemukan pukul 21.00 di depan SMAN 1 Gunung Talang.
Ia mengatakan, kejadian penculikan ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban tidak masuk sekolah dan sedang bermain di depan huller atau penggilingan padi.
"Korban sempat dibawa menggunakan pikap sampai ke Salayo, Kecamatan Kubung, lalu korban berhasil melarikan diri," kata Aam.
Aam mengatakan, korban berhasil kabur ketika tersangka menghentikan mobilnya untuk beristirahat.
"Setelah berhasil kabur, korban berjalan kaki menuju arah Nagari Cupak dan ditemukan jam 21.00 WIB di depan SMAN 1 Gunung Talang dalam keadaan sehat," katanya.
Namun, dari penyelidikan polisi, kasus ini masih simpang siur. (TribunPadang.com/Rima Kurniati)
Polisi Tangkap 2 Terduga Pencuri Basi Rel KAI di Padang, Seorang Lainnya Buron |
![]() |
---|
Sempat Heboh jadi Korban Penculikan, Kapolresta Padang Beri Semangat Siswa SDN 14 Gurun Laweh |
![]() |
---|
Kunjungi Sekolah-Sekolah Pasca Heboh Isu Penculikan, Kapolresta Padang Jamin Keamanan Siswa |
![]() |
---|
Beredar Isu Penculikan di SDN 34 Simpang Haru, Kapolresta Padang Langsung Bantah |
![]() |
---|
Isu Penculikan Anak Tersebar Lagi di Kota Padang, Kali Ini di SDN 34 Simpang Haru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.