Penculikan Anak di Padang

Beredar Isu Penculikan di SDN 34 Simpang Haru, Kapolresta Padang Langsung Bantah

Informasi di SDN 34 Simpang Haru diduga terjadinya percobaan penculikan anak yang belum pasti kebenarannya.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Murid sekolah di Kompek SD Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Isu penculikan anak kembali beredar di Kota Padang, Rabu (1/2/2023).

Kali ini isu penculikan anak terjadi di SDN 34 Simpang Haru, Kota Padang.

Sebelumnya kabar penculikan anak beredar di SDN 14 Gurun Laweh dan telah dinyatakan sebagai hoaks oleh Polresta Padang.

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, mengatakan informasi di SDN 34 Simpang Haru diduga terjadinya percobaan penculikan anak yang belum pasti kebenarannya.

"Sampai sekarang kita belum dapat memastikan. Kita menduga itu bukan penculikan," kata Kombes Pol Ferry Harahap.

Baca juga: Populer Padang: Penculikan Anak Ternyata Hoaks dan Ratusan Motor Knalpot Bising Diamankan

Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, saat mendatangi sekolah SDN 34 Simpang Haru saat diinformasikan ada dugaan penculikan anak, Rabu (1/2/2023).
Kapolresta Padang, Kombes Pol Ferry Harahap, saat mendatangi sekolah SDN 34 Simpang Haru saat diinformasikan ada dugaan penculikan anak, Rabu (1/2/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Kombes Pol Ferry Harahap meminta untuk tetap waspada walaupun bukan kasus penculikan.

Sebelumnya juga tersebar informasi isu penculikan di SDN 14 Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang.

"Memang informasi yang di SDN 14 Lubuk Begalung kemarin adalah hoaks. Bahkan telah diakui oleh anak tersebut karena menghindari masuk sekolah," katanya.

Kata dia, akibat takut anak murid SDN 14 Gurun Laweh tersebut menciptakan rekayasa atau mengarang cerita.

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 34 Simpang Haru, Syafnida menceritakan pengakuan salah seorang siswanya terkait penculikan.

Baca juga: Pengamat Pendidikan: Meski Hoaks, Semua Pihak Harus Waspada Kasus Penculikan Anak

"Kemarin ada salah satu murid kami jajan keluar sekolah sekitar pukul 13.30 WIB di Komplek SDN 34 Simpang Haru," kata Syafnida.

Ia mengatakan, saat murid tersebut keluar dari lingkungan sekolah untuk jajan tiba-tiba didatangi oleh seorang lelaki tidak dikenal.

"Lelaki tersebut memegang tangan murid ini, tetapi karena murid ini sudah takut dikarenakan adanya informasi isu penculikan sudah beredar di media sosial," katanya.

Selanjutnya anak murid tersebut lari kembali ke dalam lingkungan sekolah karena rasa takut.

"Setelah lari ke dalam, anak ini kembali lagi arah luar sekolah untuk melihat orang yang memegang tangannya tadi," katanya.

Baca juga: Ramai Isu Penculikan Anak di Sumbar, Kasat Binmas Polres Sijunjung Imbau Warga Waspada

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved