Kecelakaan di Panyalaian

Kesaksian Warga Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Lihat Truk dari Arah Bukittinggi

Kecelakaan beruntun di tanjakan Panyalaian, X Koto, Tanah Datar, diduga terjadi akibat truk Hino dengan nopol BA 8**3 IU mengalami rem blong.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: afrizal
TribunPadang.com/AlifIlhamFajriadi
Wahid, warga sekitar sekaligus saksi mata kejadian menceritakan detik-detik kecelakaan di Panyalaian saat akan pulang ke Padang Panjang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Kecelakaan beruntun di tanjakan Panyalaian, X Koto, Tanah Datar, diduga terjadi akibat truk Hino dengan nopol BA 8**3 IU mengalami rem blong.

Truk Hino yang datang dari arah Bukittinggi itu, diketahui mengangkut pakan ayam.

Sesampainya di tanjakan depan Pasar Rabaa Panyalaian, truk Hino tersebut mengalami hilang fungsi rem.

Lalu, truk itu menabrak kendaraan yang berada di depannya.

Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy membenarkan informasi itu.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Jalur Padang-Bukittinggi Diperkirakan Macet hingga 10 Km

Dirinya menyebut, bahwa kecelakaan beruntun itu akibat rem truk Hino tak berfungsi.

"Korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini, saat ini berjumlah tiga orang. Dan sebagian lagi luka-luka dilarikan ke RS terdekat," kata Aldy.

Sementara itu, salah seorang saksi mata di lapangan, Wahid mengatakan, kecelakaan itu bermula saat dirinya melihat truk Hino pengangkut pakan ayam itu datang dari arah Bukittinggi.

Lalu, truk Hino itu, menabrak lima unit mobil yang ada di depannya, dari arah Bukittinggi menuju Padang Panjang.

"Rem mobil ini blong, lalu menabrak dua mobil di depannya, fortuner dan kijang. Terus berlanjut ke mobil lainnya," kata Wahid, didampingi Dimas.

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar

Wahid menyebut, ada korban jiwa akibat kejadian itu, dirinya mendapat informasi sebanyak tiga orang.

"Yang luka-luka juga banyak, tapi terkonfirmasi meninggal dunia tiga orang," pungkas Wahid.

Kecelakaan beruntun di tanjakan Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), mengakibatkan kemacetan dua arah.

Kemacetan itu karena sebagian kendaraan terlibat kecalakaan terbentang di badan jalan. Alhasil, akses jalan ditutup hingga polisi berhasil mengevakuasi semua kendaraan.

Dari pantauan TribunPadang.com di lokasi kecelakaan di Panyalaian, Kamis (26/1/2023) sekira pukul 20.01, terlihat kemacetan panjang terjadi di jalur lintas Padang Panjang-Bukittinggi itu.

Lokasi kecelakaan itu, tepatnya terjadi di pendakian Panyalaian setelah Masjid Nurul Ikhlas, jika dari arah Padang Panjang.

Jika dari arah Bukittinggi, maka sesudah Pasar Rabaa Panyalaian.

Terlihat di lokasi kecelakaan, personel gabungan dari Satlantas Polres Padang Panjang, BPBD, TNI hingga Tim SAR melakukan evakuasi di lokasi kejadian.

Baca juga: VIDEO Kecelakaan Beruntun di Panyalaian Tanah Datar

Untuk Tribunners yang akan melalui jalur lintas Padang Panjang-Bukittinggi via Panyalaian, untuk dapat mencari jalur alternatif karena saat ini masih berlangsung proses evakuasi.

Kemacetan akibat kecelakaan itu, dari pantauan TribunPadang.com, mengakibatkan kemacetan lebih dari 10 kilometer.

Kemacetan itu, dimulai dari Aia Angek Cottage X Koto hingga tanjakan sebelum Nurul Iklas.

Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Lintas Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di pendakian Pasar Rabaa sebelum kantor Nagari Panyalaian, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kecelakaan beruntun itu, terjadi sekira pukul 18.00 tadi, mengakibatkan kemacetan panjang di pendakian Panyalaian dari arah Padang Panjang menuju Bukittinggi.

Baca juga: Tim SAR Bergerak ke Lokasi Kecelakaan Beruntun di Panyalaian, Robi: Perlu Penanganan Khusus

Salah seorang pengendara, Anshar mengatakan, kemacetan akibat kecelakaan beruntun itu cukup panjang. Dirinya, tak bisa memperkirakan berapa jauh dampak macet itu.

"Kalau untuk berapa panjang kemacetannya tidak tahu pasti, yang jelas kalau saya lihat ke belakang itu, sangat panjang pengendara yang antri," kata Anshar kepada TribunPadang.com, Kamis (26/1/2023).(TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved