Kabupaten Solok
Pimpin Rakor dengan OPD, Bupati Solok Minta Serapan APBD 2023 Lebih Maksimal
Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda memberikan arahan agar serapan APBD tahun anggaran 2023 bisa maksimal. Ia menekankan agar realisasi APBD ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda memberikan arahan agar serapan APBD tahun anggaran 2023 bisa maksimal.
Ia menekankan agar realisasi APBD tahun anggaran 2023 bisa ditingkatkan dibanding tahun 2022.
Hal itu disampaikannya dalam rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Solok, di Gedung Solok Nan Indah, Senin (16/1/2023).
Epyardi menekankan agar realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) bisa meningkat dari tahun 2022.
"Saya berharap agar selanjutnya dapat lebih dimaksimalkan lagi realisasinya hingga mendekati angka 100," ujarnya.
Baca juga: Pemko Solok FGD dengan Perantau di Jakarta, Bahas Rancangan Awal RPJPD 2025-2045
Selain itu, Epyardi juga mengarahkan agar Sekretaris Daerah, Badan Keuangan Daerah (BKD) dan Badan Penelitian dan Pengembangan untuk berkonsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah atau LKPP.
"Hal itu untuk optimalisasi pelaksanaan pekerjaan dalam bentuk fisik serta pelaksana pekerjaan atau penyedia barang dan jasa," katanya.
Lebih lanjut, ia meminta agar OPD selalu mengevaluasi program yang ditenderkan dalam pembangunan tahun 2023 ini.
"Ini kita lakukan agar tidak terjadi kendala dalam proses pembangunan di Kabupaten Solok," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Medison menyampaikan laporan serapan APBD 2022 dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Baca juga: Bupati Solok dan Manajemen PT Tirta Investama Gelar Pertemuan Bahas Solusi Masalah PHK Karyawan
Ia mengatakan, untuk DAK Kabupaten Solok tahun anggaran 2022 mencapai Rp. 105 miliar dengan realisasi sebesar 88,81 persen.
Adapun untuk APBD perubahan tahun anggaran 2022, kata Medison, berjumlah Rp1,3 triliun dengan serapan mencapai Rp1,2 triliun. (TribunPadang.com/Nandito Putra)
| Sinergi Dai dan Pemerintah, Baznas Solok Selatan Gerakkan Optimalisasi ZIS |
|
|---|
| Penindakan PETI di Solok Diduga Terendus Pelaku, Polisi Hanya Temukan Peralatan Penambang |
|
|---|
| Dapati Prediket Informatif, Bawaslu Kabupaten Solok Raih Penghargaan dari Bawaslu RI |
|
|---|
| Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang Solok Masih Misterius, Keluarga Tolak Autopsi |
|
|---|
| Hasil Visum Luar Terkait Kematian Perempuan di Glamping Alahan Panjang, Tak Ada Tanda Kekerasan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/padang/foto/bank/originals/Pimpin-Rakor-dengan-OPD-Bupati-Solok-Minta-Serapan-APBD-2023-Lebih-Maksimal.jpg)