Populer Padang

Populer Padang: Sampah Bertambah hingga 25 Ton saat Tahun Baru dan Kebakaran Rumah di Tunggul Hitam

Peningkatan sampah ini berasal dari kawasan objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat libur Nataru.

Penulis: Rahmadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Sejumlah warga tampak membersihkan rumah Nelvia pasca kebakaran pada Senin (2/1/2023) siang. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita populer Padang yang telah tayang di TribunPadang.com dalam 24 jam terakhir.

Ada berita sampah di Kota Padang bertambah sebanyak 25 ton pasca perayaan tahun baru dan peristiwa rumah terbakar di Tunggul Hitam.

Berikut selengkapnya:

1. Pasca Libur Tahun Baru, Jumlah Sampah di Kota Padang Meningkat hingga 25 Ton

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mencatat terjadinya peningkatan sampah sebesar lima persen saat libur Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Peningkatan sampah ini berasal dari kawasan objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat saat libur Nataru.

Pantauan TribunPadang.com tampak onggokan sampah di kawasan Pantai Padang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Onggokan sampah ini berada di pinggir jalan depan Lapau Panjang Cimpago (LPC) yang terdiri dari batok kelapa muda, sampah plastik, dan sisa makanan.

"Sampah untuk Kota Padang meningkat sebanyak lima persen dari biasanya, angka pastinya lebih kurang 25 ton," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Perayaan Tahun di Pantai Padang Tinggalkan Onggokan Sampah 2 Kali Lipat

Mairizon menyebutkan sampah biasanya dalam per hari mencapai total 550 ton di Kota Padang.

Kata dia, peningkatan sebanyak lima persen tersebut berasal dari kawasan objek wisata yang ramai dikunjungi oleh masyarakat saat libur Nataru.

"Paling banyak di kawasan wisata. Itu karena banyaknya pengunjung yang ke sana," pungkasnya.

Tumpukansampah di kawasan Pantai Padang saat pagi hari, Senin (2/1/2023).
Tumpukansampah di kawasan Pantai Padang saat pagi hari, Senin (2/1/2023). (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

2. Kebakaran Rumah di Tunggul Hitam Padang, Pemilik Duga Api Berasal dari Lantai 2

Satu rumah di Jalan Heller Dadok Tanggul Hitam Kota Padang dilalap si jago merah pada Senin (2/1/2023) siang.

Rumah semi permanen dua lantai tersebut terbakar sekira pukul 13.30 WIB.

Pemilik rumah Nelvia Violet mengatakan, seluruh perabotan di rumahnya didapati hangus terbakar.

Beruntung kata dia, semua orang yang berada di rumah bisa menyelamatkan diri.

Berdasarkan keterangan salah seorang anggota keluarganya, api berasal dari lantai dua rumah.

Baca juga: Kebakaran Pertama di Padang Tahun 2023, Rumah dan Sepeda Motor Hangus di Tunggul Hitam

Di lantai dua tersebut ada satu ruangan yang berbahan kayu. Adapun asal api diduga dari ruangan tersebut.

"Bunyinya seperti ledakan dari lantai dua itu, karena dominan kayu jadi mudah merembet," katanya kepada TribunPadang.com, Senin (2/1/2023) sore.

Ia mengatakan, di sebelah rumahnya ada pabrik cincau yang nyaris jadi abu.

Namun beruntung Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang dengan sigap langsung tiba dan kemudian berupaya memadamkan api.

Nelvia melanjutkan, saat kejadian ia tidak berada di rumah, lantaran masih di tempat kerja. Ia bekerja di salah satu Puskesmas di Kota Padang.

Baca juga: Penyelidikan Masih Dilakukan, Kapolres Belum Bisa Beberkan Penyebab Kebakaran SMKN 2 Kota Pariaman

Saat TribunPadang.com di lokasi kejadian, tampak puluhan hingga ratusan helai atap tersusun di samping rumah Nelvia.

Atap-atap tersebut tampak menghitam. Sementara, garis polisi masih terpasang.

Sejumlah warga tampak membantu membersihkan rumah Nelvia.

Lantai satu rumah Nelvia tampak masih kokoh, lantaran berbahan batu.

Sejumlah ASN dari Dinas Sosial Kota Padang juga tampak menyalurkan bantuan langsung ke tangan Nelvia.

Baca juga: Kebakaran Gedung SMKN 2 Kota Pariaman Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Armada Damkar Dikerahkan

Selain itu, satu KK lainnya juga menerima bantuan, karena juga terdampak kebakaran.

Salah seorang ASN Dinas Sosial, Syahril mengatakan, Pemko Padang memberikan sejumlah bantuan pemulihan terhadap keluarga terdampak.

Bantuan tersebut antara lain, 20 kilogram beras untuk dua keluarga, dua mi instan, dua bungkus minyak goreng, dan sejumlah sembako lainnya.

"Juga ada kasur dua potong dan dua kompor gas," ujar Syahril.

Baca juga: Kebakaran Gedung SMKN 2 Kota Pariaman Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Armada Damkar Dikerahkan

Kebakaran di Jalan Heler Rt 03/Rw 08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Senin (2/1/2023).
Kebakaran di Jalan Heler Rt 03/Rw 08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar, Senin (2/1/2023). (istimewa)

Sebelumnya diberitakan, satu rumah permanen dan satu unit sepeda motor yang bersebelahan dengan pabrik cincau terbakar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/1/2023).

Peristiwa ini terjadi di Jalan Heler Rt 03/Rw 08, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino mengatakan, telah terjadi kebakaran yang membuat satu unit rumah dan sepeda motor terbakar di wilayah hukum polseknya.

"Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, dimana saksi bernama Armen (36) melihat api dari dalam rumahnya dan melaporkannya ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang," kata AKP Afrino.

Ia menceritakan saksi bernama Armen sedang berada di dalam rumah dan melihat kobaran api dari atap rumah.

Baca juga: Penyelidikan Masih Dilakukan, Kapolres Belum Bisa Beberkan Penyebab Kebakaran SMKN 2 Kota Pariaman

"Saksi sempat meminta bantuan warga sekitar serta pekerja yang berada di pabrik cincau yang berderet dengan rumah korban," kata AKP Afrino.

Selanjutnya saksi menghubungi pihak Damkar Kota Padang serta menghubungi Polsek Koto Tangah.

"Damkar Kota Padang menurunkan sebanyak empat unit mobil ke lokasi untuk memadamkan api yang semakin membesar," katanya.

Kata dia, akibat kejadian tersebut mengalami kerusakan pada rumah serta barang-barang milik korban, serta satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang ditinggal pemiliknya.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian kebakaran ini, dan kerugian ditaksir mencapai Rp 250 ribu rupiah," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved