Penyelidikan Masih Dilakukan, Kapolres Belum Bisa Beberkan Penyebab Kebakaran SMKN 2 Kota Pariaman

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Kebakaran menghanguskan 15 ruangan sekolah di gedung SMKN 2 Kota Pariaman, Sumater Barat (Sumbar) Sabtu (31/12/2022).

Tiga hari berlalu pasca kejadian, Kapolres Pariaman belum bisa membeberkan penyebabnya.

Kapolres Pariaman AKBP Abdul Aziz berujar bahwa pihaknya masih belum bisa mengutarakan dengan pasti penyebab kebakaran.

"Penyelidikan sudah kami lakukan tapi hasilnya belum bisa disampaikan," katanya, Senin (2/1/2023).

Ia mengaku hasil penyelidikan ini akan disampaikan dalam waktu dekat.

Baca juga: Kebakaran Gedung SMKN 2 Kota Pariaman Diduga Akibat Korsleting Listrik, 3 Armada Damkar Dikerahkan

Saat ini penyelidikan masih berlangsung, Tim INAFIS Polda Sumbar sudah dua hari berada di lokasi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Yang jelas saat ini kami harus memastikan sesuai fakta-fakta di TKP terkait penyebab kebakaran itu," katanya.

Sebelumnya diketahui Kabid Trantibum Damkar Linmas Kota Pariaman Iryon menilai, api penyebab kebakaran di SMK N 2 Kota Pariaman berasal dari ledakan kotak PLN.

Kotak PLN itu kata Iryon berada di lantai dua bagian ujung bangunan, kotak itu meledak sekira pukul 02.00 WIB.

Saat kotak itu meledak api langsung membesar dan membangunkan penjaga sekolah.

Baca juga: Kebakaran SMKN 2 Kota Pariaman, 11 Ruangan dan 90 Komputer Ludes, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

"Jadi api itu langsung besar dan merata membakar seluruh ruangan di lantai dua," terangnya.

Padaa berita sebelumnya dijelaskan, akibat kebakaran yang melanda SMK N 2 Pariaman, sebanyak 11 ruangan dan 90 unit komputer ludes dilahap si jago merah, Sabtu (31/12/2022).

Jumlah itu disampaikan oleh Kasi Trantibum Damkar Linmas Kota Pariaman Iryon setelah melakukan pendataan.

Ia merinci dari 11 ruangan yang terbakar, satu diantaranya berada di lantai 1 yaitu kantin sekolah dan lainnya di lantai dua.

"Banyak ruangan terbakar itu berada di lantai dua karena sumber api berasal dari sana," terangnya.