Kecelakaan di Pariaman
BREAKING NEWS Kereta Api Sibinuang Tabrak Minibus di Lohong Pariaman
Insiden kecelakaan melibatkan kereta api (KA) Sibinuang dengan sebuah minibus grand livina terjadi di lohong Kota Pariaman, Minggu (25/12/2022).
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Insiden kecelakaan melibatkan kereta api (KA) Sibinuang dengan sebuah minibus Grand Livina terjadi di lohong Kota Pariaman, Minggu (25/12/2022).
Peristiwa kecelakaan itu terjadi sekira pukul 16.15 WIB saat mini bus Grand Livina bernomor polisi BA 10** BH datang dari arah Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Kanit Laka Lantas Polres Kota Pariaman, Ipda Afrizal Sahar membenarkan peristiwa kecelakaan ini.
"Benar baru saja terjadi kecelakaan antara kereta api dengan mini bus jenis Grand Livina," terangnya.
Baca juga: Kronologi Avanza Berisi Satu Keluarga Dihantam Kereta Api Sibinuang di Padang Pariaman
Ia menyatakan pihaknya masih melakukan olah TKP, sejumlah petugas masih berada di lokasi kejadian.
"Nanti kalau sudah ada laporannya akan kami informasikan lagi," ungkapnya.
Kecelakaan KA Sibinuang di Padang Pariaman
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga tewas akibat mobilnya tertabrak kereta api hingga mengakibatkan lokomotif mengalami kerusakan.
Kecelakaan maut ini terjadi di Korong Simpang Tanjung, Nagari Sungai Buluah, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar.
Peristiwa ini terjadi di perlintasan sebidang resmi tidak dijaga antara Stasiun Duku - Stasiun Pasar Usang.
Akibat kejadian ini membuat seluruh penumpang yang ada di dalam kendaraan minibus meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Deded Rahmad Kamda (35) seorang ASN, Adila Juita Siska (35), Muhammad Zafranda (8) dan Hanindya Azzahra, (6).
Humas Divre II Sumbar, Yudi, mengatakan bahwa peristiwa kecelakaan ini terjadi pada Minggu (18/12/2022) sekitar pukul 17.50 WIB.
"Telah terjadi temperan Kereta Api Sibinuang (KA B7) jurusan Padang- Naras dengan satu unit mobil di perlintasan sebidang resmi tidak dijaga," kata Yudi, Senin (19/12/2022).
Yudi menjelaskan, akibat dari temperan tersebut juga menyebabkan lokomotif mengalami kerusakan.