Pelecehan Mahasiswi di Padang
Satgas PPKS: Relasi Kuasa Jadi Penyebab Oknum Dosen FIB Unand Lecehkan 8 Mahasiswi
Ketua Satgas PPKS Unand Dr. dr Rika Susanti mengatakan relasi kuasa menjadi penyebab oknum Dosen FIB Unand lecehkan 8 mahasiswi.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Andalas (Unand) menyebut, delapan orang menjadi korban pelecehan yang dilakukan oknum dosen FIB Unand inisial KC.
Ketua Satgas PPKS Unand Dr. dr Rika Susanti mengatakan relasi kuasa menjadi penyebab oknum Dosen FIB Unand lecehkan 8 mahasiswi tersebut.
"Adanya relasi kuasa antara dosen dan mahasiswa, ya terkait nilai dan mata kuliah," ujar Rika Susanti, Jumat (23/12/2022).
Baca juga: Identitas Dosen FIB Unand Diduga Pelaku Pelecehan Seksual: Bergelar Doktor dan Sudah Menikah 2 Kali
Rika Susanti mengatakan, tidak ada ancaman untuk memperburuk nilai mahasiswa tersebut.
Pelaku oknum dosen FIB Unand inisial KC ini menawarkan perbaikan nilai terhadap mahasiswi.
Menurutnya, ada satu korban yang mengalami pelecehan seksual kategori berat yang berujung pada persetubuhan.
Korban ini tidak sampai hamil namun mengalami trauma dan tidak berani kuliah lagi.
"Korban sudah dua semester tidak kuliah," ujarnya.
Baca juga: Heboh Pelecehan oleh Dosen, Spanduk Bela Korban Kekerasan Seksual Muncul di Universitas Andalas
Rika Susanti mengatakan, ke depan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus.
Sebelumnya diberitakan, korban pelecehan seksual terduga oknum dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) berinisial KC berjumlah delapan orang.
Hal ini diungkapkan Direktur WCC Nurani Perempuan Rahmi Meri Yenti saat dihubungi di Padang, Kamis (22/12/2022)
"Jumlah korban delapan orang, namun tidak semua didampingi WCC Nurani Perempuan," ujarnya.
Rahmi Meri Yenti mengatakan, dari jumlah korban tersebut sebanyak lima korban melapor ke WCC Nurani
Perempuan.
"Ada tiga korban yang didampingi, sementara dua korban lagi hanya berkomunikasi saja," ujar Rahmi.
Baca juga: Tangani Kasus Pelecehan Seksual, Anggota Satgas PPKS Unand Kena Teror, Dua Kali Mobil Dirusak
Rahmi menambahkan korban pelecehan seksual terduga pelaku KC ini ada yang sampai diperkosa.