Berita Populer Sumbar
Berita Populer Sumbar: Bus Pariwisata Tabrak Pejalan Kaki dan Rumah di Tanah Datar
Berita populer Sumatera Barat (Sumbar): bus pariwisata tabrak pejalan kaki dan rumah di Tanah Datar. Kemudian geng petarung Pariaman balas dendam.
TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumatera Barat (Sumbar) selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.
Ada berita tentang bus pariwisata tabrak pejalan kaki dan rumah di Tanah Datar.
Kemudian geng petarung Pariaman balas dendam.
Simak berita selengkapnya:
1. Kronologis Bus Pariwisata Hilang Kendali hingga Tabrak Pejalan Kaki dan Rumah di Tanah Datar
Polisi mengungkapkan penyebab kecelakaan bus pariwisata di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (15/12/2022).
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Padang Panjang-Bukittinggi, Jorong Subarang, Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.
Baca juga: Berita Populer Sumbar: Warga Hanyut di Pasaman Barat, Konflik Harimau Palupuah, Sumatera Tengah
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy, mengatakan kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah bus pariwisata Mercedes Benz BA 7030 LU dengan tiga orang pejalan kaki.
Bus pariwisata dikemudikan oleh Meldi (52) yang beralamat di Kelurahan Bukit Cangang, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumbar.
Sedangkan kernet bus pariwisata bernama Muhammad Iqbal (22) yang beralamat di Canduang, Kabupaten Agam, Sumbar.
"Pejalan kaki yang tertabrak kendaraan bernama Gusril (28), Asrul (53), dan Firman Ilahi (33) warga Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar," kata Iptu Aldy Lazzuardy.
Baca juga: Berita Populer Sumbar: Bus Terbakar di Sawahlunto, Kejanggalan Ledakan Tambang, Harimau di Agam
Ia mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan dilaporkan ke pihak kepolisian pukul 09.00 WIB.
"Kendaraan bus pariwisata ini memiliki penumpang 44 orang, satu sopir, dan satu orang kernet. Jumlahnya menjadi 46 orang," kata Iptu Aldy Lazzuardy.
Ia menyebutkan, bus pariwisata datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang.
"Kecelakaan ini terjadi diduga akibat putusnya bola-bola setir kendaraan, sehingga bus mengalami hilang kendali, dan keluar badan jalan," ujar Iptu Aldy Lazzuardy.