Tambang Meledak di Sawahlunto

Ratusan Warga Padati RSUD Sawahlunto, Tunggu Kepastian Korban Tambang, Polisi Dirikan Pos Antemortem

Ratusan warga mengerumuni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto pasca-ledakan tambang di daerah setempat. Mereka menunggu hasil identifikasi ...

Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Nandito Putra
Ratusan warga mengerumuni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto pasca-ledakan tambang di daerah setempat, Jumat (9/12/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO - Ratusan warga mengerumuni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto pasca-ledakan tambang di daerah setempat.

Pantauan TribunPadang.com, warga memadati IGD RSUD Sawahlunto yang menjadi tempat rujukan korban setelah dievakuasi petugas gabungan.

Mereka menunggu hasil identifikasi dari pihak kepolisian terkait keluarga mereka yang menjadi korban.

Pihak kepolisian mendirikan posko antemortem di sebelah ruang IGD untuk mengidentifikasi para korban ledakan tambang itu.

Sejauh ini, TribunPadang.com belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak rumah sakit berapa total korban yang dilarikan ke sini.

Baca juga: 5 Orang Selamat dari Ledakan Lubang Tambang Batu Bara Sawahlunto Sumatera Barat

Baik jumlah korban yang dirawat selamat maupun dinyatakan meninggal dunia.

Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut terdapat 15 korban dari insiden ini.

Sebanyak sembilan orang dievakuasi meninggal dunia dan lima orang selamat. Sisanya masih proses evakuasi.

"Dua orang masih ada di dalam lubang," kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan saat diwawancarai via telepon, pukul 14.39 WIB.

Sebagaimana diberitakan, peristiwa ledakan lubang tambang batu bara terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: 1 Korban Tambang Meledak di Sawahlunto Ditemukan Selamat, 1 Meninggal dan 10 Korban Dicari

Dalam informasi yang beredar lokasi ledakan berada di lobang SD C2 (lori2) yang dikelola PT NAL.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, mengatakan informasi awal yang diterima, akibat ledakan tambang ini satu orang meninggal dunia, satu orang selamat dan 10 orang masih dalam pencarian.

"Laporan awal, ada 12 orang tertimbun di pertambangan batu bara," kata Abdul Malik.

Selanjutnya, dua orang yang mengalami luka serius dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Sawahlunto.

"Sedangkan 10 orang lagi masih dalam proses pencarian di dalam lubang tambang," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved