Tambang Meledak di Sawahlunto
Ratusan Warga Padati RSUD Sawahlunto, Tunggu Kepastian Korban Tambang, Polisi Dirikan Pos Antemortem
Ratusan warga mengerumuni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawahlunto pasca-ledakan tambang di daerah setempat. Mereka menunggu hasil identifikasi ...
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
Ia mengatakan, petugas didatangkan dari Padang dan Pos SAR 50 Kota.
"Dari Padang sebanyak delapan orang dan dari Pos SAR 50 Kota sebanyak lima orang," sebutnya.
Berita sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang menerima laporan warga tertimbun di Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (9/12/2022).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian Pertolongan Kelas A Padang, Abdul Malik, saat dihubungi TribunPadang.com.
"Iya ada laporan adanya orang tertimbun di Kota Sawahlunto," kata Abdul Malik lewat sambungan telepon.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk langsung menuju lokasi yang dimaksud.

Baca juga: Tambang Batu Bara di Sawahlunto Meledak, Satu Orang Tewas, 10 Korban Tertimbun
Baca juga: 5 Petugas Pos SAR 50 Kota Bantu Lakukan Operasi Penyelamatan Pekerja Tambang Batu Bara di Sawahlunto
Kata dia, pihaknya baru saja mendapatkan informasi ini sehingga belum mengetahui lokasi tepatnya.
"Ini kita sedang melakukan persiapan, dan mau berangkat," kata Abdul Malik.
"Kejadiannya di Kota Sawahlunto, di kawasan tambang," ujarnya.
Abdul Malik mengatakan, petugas yang dikirim dari Kota Padang dan dari Pos SAR Limapuluh Kota.
"Nanti akan sampaikan informasi lengkapnya, karena kita belum mendapatkan informasi yang valid terkait berapa jumlah korbannya," ujarnya.
Baca juga: Tim SAR Terima Informasi Warga Tertimbun Longsor Tambang di Sawahlunto
Sementara itu, lima petugas Pos SAR 50 Kota dikirim untuk membantu melakukan operasi penyelamatan terhadap pekerja tambang yang dilaporkan terjebak akibat adanya lubang tambang batu bara meledak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).
Koordinator Pos SAR 50 Kota, Robi Syaputra, mengatakan adanya Operasi Pencarian dan Pertolongan di Sawahlunto.
"Laporannya baru saja masuk, dan kami sudah dalam perjalanan. Informasi awal tambang meledak," kata Robi Syahputra.
Ia mengatakan, saat ini petugas dari Pos SAR 50 Kota sedang dalam perjalanan dan belum sampai di lokasi kejadian.