Fakta-fakta Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: Pelaku Terobos Pasukan dan Acungkan Sajam

Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022). Tiga anggota polisi mengalami luka bakar.

Penulis: Nika Afrilia | Editor: Nika Afrilia
Tribunnews.com/TribunJabar.id
Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022). Tiga anggota polisi mengalami luka bakar sementara pelaku tewas di tempat. 

TRIBUNPADANG.COM - Ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022).

Insiden bom bunuh diri tersebut terjadi saat Polsek Astana Anyar melakukan apel pagi.

Sejumlah video yang menunjukkan adanya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar itupun viral di media sosial pagi ini.

Dalam video tersebut, terlihat kepanikan di jalan dekat Mapolsek Astana Anyar.

Sementara itu, ada kepulan asap di sekitar kantor polisi.

Berdasarkan suara yang ada dalam video itu, seseorang menyebutkan ledakan itu belum jelas, apakah bom atau ledakan gas.

Baca juga: Upaya Pemkab Solok Tekan Angka Stunting, Tiga Unit Pos Gizi Siap Beroperasi di Nagari Batu Banyak

Baca juga: Beli Sabu dari Teman, Lepai Ditangkap Polisi di Payakumbuh, Ditemukan 4 Paket Kecil di Saku Celana

"Mapolsek Astana Anyar ada suara yang meledak kayak bom. Kata warga, antara bom atau gas," kata seseorang di dalam video yang didapat Tribun Jabar.

Melansir dari Tribunnews, Kapolrestabes Bandung Aswin Sipayung pun membenarkan kabar yang beredar tersebut.

Berikut ini fakta-fakta bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.

1. Awal mula kejadian: seorang laki-laki acungkan senjata dan terobos apel pagi

Aswin mengatakan kejadian bermula pada pukul 08.20 WIB.

Saat itu, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.

Tiba-tiba, seorang laki-laki masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam dan menerobos barisan apel pagi.

"Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi, seketika anggota pada menghindar. Tidak lama kemudian ada ledakan," kata Aswan.

2. Pelaku tewas di tempat, tiga polisi jadi korban

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut, terduga pelaku bom bunuh diri di Polsek tersebut meninggal dunia.

Aswin mengatakan jasad terduga pelaku ada di lobi polsek.

Baca juga: Ahli Geologi Sebut Peningkatan Aktifitas Gunung Kerinci Tak Berkaitan dengan Erupsi Gunung Semeru

Sedangkan dari pihak polisi, ada 3 orang anggota yang mengalami luka-luka akibat ledakan itu.

Ketiganya tengah dirawat di RS Bhayangkara Sartika Asih, Bandung.

3. Pasca serangan: Densus 88 lakukan olah TKP

Akibat ledakan tersebut, pintu gerbang dan lokasi apel pagi Polsek Astana Anyar hancur. Namun tidak sampai ke dalam.

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror langsung ke Polsek Astana Anyar.

Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP di lokasi.

"Penyidik Densus 88 sudah di lokasi Polsek Astanaanyar Bandung, untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," kata Aswin, seperti yang dilaporkan TribunNews.com.

Selain itu, Densus 88 Antiteror masih mengumpulkan barang bukti sisa-sisa ledakan di kantor polisi tersebut.

Baca juga: RKUHP Disahkan Jadi Undang-undang, Pakar Sebut Banyak Pasal Abaikan Nilai Dasar UUD 1945

"Membutuhkan waktu untuk memastikan serpihan-serpihan material yang ditemukan. Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ucapnya.

Tempat kejadian perkara juga sudah dipasangi garis polisi.

Akses keluar masuk serta jalan raya yang beradius 200 meter dari lokasi sedang disterilkan dan ditutup sementara.

"Untuk masyarakat Bandung agar mematuhi lalu lintas pengalihan arus, khususnya jalan yang melewati Polsek Astana Anyar kami tutup sementara sampai olah TKP selesai tidak mendekat tidak menerobos police line," jelas Aswan.

4. Imbas kejadian: Polda Metro Jaya perketat pengamanan dan penjagaan

Usai kejadian, Polda Metro Jaya memperketat pengamanan dan penjagaan markas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pengetatan pengamanan juga dilakukan di seluruh Polres dan Polsek wilayah hukumnya.

Baca juga: Upaya Pemkab Solok Tekan Angka Stunting, Tiga Unit Pos Gizi Siap Beroperasi di Nagari Batu Banyak

"Polda Metro Jaya tentunya akan meningkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan mako Polda/Polres/Polsek khususnya terhadap hal-hal yang mencurigakan," kata Zulpan.

Meski begitu, peningkatan pengamanan tersebut tidak akan mempengaruhi proses pelayanan masyarakat.

"Tidak mengurangi terhadap pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat di kantor-kantor polisi yang ada di Polda Metro Jaya," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Kapolrestabes Bandung Minta Warga Tidak Mendekat

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved