Babi Serang Warga
Babi Serang Bocah saat Ada Agenda Berburu di Aur Malintang, Wali Nagari: Langsung Lari ke Semak
Bocah perempuan kelas V Sekolah Dasar (SD) itu berasal dari Korong Kampuang Tangah, Balai Baik Malai III Koto, Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumbar
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Sore hari harusnya menjadi waktu bermain yang indah bagi Azira.
Namun, Selasa (22/11/2022), sore pukul 16.00 WIB justru menjadi petaka bagi bocah perempuan 9 tahun itu.
Kala dirinya tengah asyik bermain bersama teman-teman, Azira justru diserang babi hutan.
Tiba-tiba babi hutan datang dan menyerang Azira.
Akibatnya selain luka-luka di kaki dan tangan, urat di lengan Azira pun putus.
Baca juga: Babi Hutan Serang Bocah saat Bermain di Aur Malintang Sumatera Barat, Urat Lengan Korban Putus
Bocah perempuan kelas V Sekolah Dasar (SD) itu berasal dari Korong Kampuang Tangah, Balai Baik Malai III Koto, Aur Malintang, Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Wali Nagari Balai Baiak Malai III Koto, Abu Zanar mengatakan, peristiwa itu terjadi saat sejumlah warga tengah melangsungkan agenda buru babi, Selasa (22/11/2022), lalu.
Ia menjelaskan lokasi berburu babi kali ini berjarak lima kilo meter dari tempat bocah diseruduk babi hutan.
"Jadi saat korban tengah bermain bersama temannya, tiba-tiba datang seekor babi menyerang,” ungkap Abu Zanar, Minggu (27/11/2022).
Usai menyerang Azira, babi hutan itu lari dan menghilang masuk ke semak-semak.
Baca juga: Kronologi Dua Warga Sungai Limau Padang Pariaman Diseruduk Babi Hutan, Terjadi Saat Buru Babi
Akibat dari kejadian itu Azira mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Ia mendapatkan jahitan di bagian paha dan lengan.
"Urat di lengannya juga putus digigit babi,” jelasnya.
Saat kejadian korban sempat dilarikan ke RSUD Lubuk Basung untuk mendapatkan perawatan lanjutan dan operasi.
Pengobatan ini kata Abu Zanar dibantu oleh masyarakat dan pemerintah nagari.
Baca juga: Warga Tembak Mati Babi Hutan yang Seruduk Nenek dan Cucunya di Sungai Limau
"Jadi kami dari nagari dan masyarakat berupaya memberikan bantuan kepada korban untuk biaya pengobatan,” katanya.
Peristiwa babi hutan menyerang warga di Padang Pariaman bukan kali pertama terjadi.
Dua orang warga Sungai Limau, Padang Pariaman Sumatera Barat (Sumbar) diseruduk babi hutan saat ada perburuan di sekitar lokasi tempat warga tinggal.
Babi hutan ini mengamuk pada Rabu (8/11/2022) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.
Kejadian itu bertepatan saat para pencandu buru-babi tengah menggelar perburuan di daerah tersebut.
Baca juga: Diseruduk Babi, Dua Warga Sungai Limau Padang Pariaman Dilarikan ke Puskesmas
Babinsa setempat Serda Saharuddin berujar, babi hutan ini tiba-tiba saja masuk kampung dan menyerang sejumlah anak sedang bermain.
Buktinya babi hutan itu menyerunduk seorang warga.
Warga yang menjadi korban itu bernama Wahyu (7), pelajar sekolah dasar.
Melihat Wahyu diseruduk babi, teman-temannya langsung berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan anak-anak minta tolong, nenek korban, Yusmab (64) langsung keluar rumah.
Namun saat perempuan lansia itu menolong cucunya, ia turut diserang, diseruduk hingga mengalami luka cukup parah.
Lalu datang Ilma (32), anak Yusma turut membantu ibunya saat sedang diserang babi hutan.
Baca juga: Reaksi Gubernur Sumbar soal Rendang Babi: Apakah Ada Izinnya? Kenapa Pakai Nama Padang?
Melihat kejadian tersebut, Ilma mengambil sebuah pelepah dan berusaha menghalau babi hutan tersebut.
"Beruntung kedua korban berhasil diselamatkan. Namun, mengalami beberapa luka robek akibat serudukan babi hutan tersebut," terang Saharudin, Rabu (9/11/2022).
Dikatakan Saharudin, Wahyu mengalami luka robek di bagian badan.
Sedangkan Yusman mengalami luka dibagian rusuk dan tangan.
“Alhamdulillah, mereka selamat,” ujarnya.
Baca juga: Heboh Rendang Babi, Ketua LKAAM Fauzi Bahar: Belum Ada Sejarah Orang Minang Bikin Rendang dari Babi
Sementara Buyuang Ladiang (35) peserta buru mengatakan bahwa ia telah berhasil mencegat dan menembak mati babi hutan yang mengamuk dengan tiga tembakan.
Buyuang Ladiang menembaknya sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa dua orang warga akibat diseruduk babi di Korong Bukik Karambia, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (8/11/2022). Korban merupakan pelajar sekolah dasar dan perempuan lansia.
Beruntungnya kedua korban tidak mengalami luka serius namun tetap dilarikan ke Puskesmas Sungai Limau untuk dirawat.
Baca juga: Kura-kura Moncong Babi yang Diperjualbelikan di Sumbar Akhirnya Dikembalikan ke Habitatnya di Papua
Wali Nagari Pilubang Asrul mengatakan kedua korban terkena gigitan babi dan mendapatkan luka sayatan akibat taring babi.
"Sekarang ada agenda buru babi di Nagari Pilubang, Korong Bukik Karambia terjadilah peristiwa itu. Secara lengkap kejadiaannya saya belum mengetahui," ungkap Asrul.
Saat ini informasi yang ia terima kedua korban telah mendapat perawatan di Puskesmas Sungai Limau.
Sementara itu Bhabinsa Nagari Pilubang Serda Saharuddin menjelaskan kejadian berawal saat siswa itu pulang sekolah.
"Sampai di lokasi siswa itu bertemu dengan babi dan langsung digigit oleh babi itu," ungkap Serda Saharuddin.
Baca juga: Suhatri Bur Resmikan Masa Berburu di Salibutan, Berantas Hama Babi Secara Gotong Royong
Saat peristiwa itu dilihat oleh seorang perempuan lansia.
Lansia itu datang menolong anak tersebut dan pada akhirnya ke duanya digigit oleh babi.
Sementara itu, identitas ke dua korban belum diketahui karena setelah kejadian langsung di bawa ke Puskesmas. Pihak puskesmas tengah berupaya menghubungi keluarga korban.(*)