Demo UIN Imam Bonjol Padang
Respons Demo Mahasiswa, Rektor UIN IB Padang Bakal Bentuk Satgas Penanganan Pelecehan Seksual
Nantinya ada pperaturan Rektor yang akan segera terbit tentang Satgas penanganan pencegahan pelecehan seksual, dan mesti digodok di senat kampus
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
"Kalau aspirasinya disampaikan nanti, kalau mau dengan sistem musyawarah, nanti senat mengundang semua anggota senat, pimpinan, disampaikan, baru kita dari senat menekan rektor aspek mana, terkait akademik ke WR 1, keuangan pembangunan ke WR 2, kegiatan mahasiswa ke WR 3," pungkas dia
Sementara itu, Koordinator aksi dari Fakultas Syariah, Fatur Fadli mengatakan, massa aksi menyampaikan tuntutan lewat orasi, diantaranya mengenai isu pelecehan seksual yang terjadi di kampus.
Fatur melanjutkan, isu pelecehan seksual menjadi perhatian khusus massa aksi, karena sejumlah mahasiswi diduga mendapatkan kekerasan seksual dari oknum dosen.
Namun, Fatur dan pihaknya belum menerima data jumlah korban, hanya saja, sejumlah korban menyampaikan pelecehan seksual yang dialami lewat mulut ke mulut saja.
Ujarnya, petinggi kampus, yakni Rektor mesti segera mengusut hal tersebut.
Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda di UIN Imam Bonjol Padang: Memaknai Bersatu Bangun Bangsa
"Adanya laporan terjadinya pelecehan seksual yang menimpa mahasiswi oleh oknum dosen pembimbing, tetapi diduga korban itu belum bisa bersaksi pelecehan seksual yang diterima," ujar Fatur usai aksi demonstrasi.
Massa aksi, kata dia, melakukan aksi demonstrasi dengan harapan dapat ditemui Rektor UIN IB.
Adapun keinginan massa aksi untuk bertemu Rektor tidak terealisasi karena Rektor sedang tidak berada di tempat.
Sementara, aparat kepolisian dari Polresta Padang juga diterjunkan untuk mengamankan aksi.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)