Babi Serang Warga
Warga Tembak Mati Babi Hutan yang Seruduk Nenek dan Cucunya di Sungai Limau
Dua orang warga Sungai Limau, Padang Pariaman diseruduk babi hutan saat ada perburuan di sekitar lokasi kejadian.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
“Alhamdulillah, mereka selamat,” ujarnya.
Sementara Buyuang Ladiang (35) peserta buru mengatakan bahwa ia telah berhasil mencegat dan menembak mati babi hutan yang mengamuk dengan tiga tembakan.
Buyuang Ladiang menembaknya sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, nasib nahas menimpa dua orang warga akibat diseruduk babi di Korong Bukik Karambia, Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (8/11/2022). Korban merupakan pelajar sekolah dasar dan perempuan lansia.
Baca juga: Harimau Sumatera Terkam Sapi Milik Warga, Gegara Kurang Pakan, dan Babi Hutan Mati, Akibat Virus ASF
Beruntungnya kedua korban tidak mengalami luka serius namun tetap dilarikan ke Puskesmas Sungai Limau untuk dirawat.
Wali Nagari Pilubang Asrul mengatakan kedua korban terkena gigitan babi dan mendapatkan luka sayatan akibat taring babi.
"Sekarang ada agenda buru babi di Nagari Pilubang, Korong Bukik Karambia terjadilah peristiwa itu. Secara lengkap kejadiaannya saya belum mengetahui," ungkap Asrul.
Saat ini informasi yang ia terima kedua korban telah mendapat perawatan di Puskesmas Sungai Limau.
Sementara itu Bhabinsa Nagari Pilubang Serda Saharuddin menjelaskan kejadian berawal saat siswa itu pulang sekolah.
Baca juga: Sudah Optimal Dicari Selama 7 Hari, Tim SAR Tutup Pencarian Peternak Babi di Kepulauan Mentawai
"Sampai di lokasi siswa itu bertemu dengan babi dan langsung digigit oleh babi itu," ungkap Serda Saharuddin.
Saat peristiwa itu dilihat oleh seorang perempuan lansia.
Lansia itu datang menolong anak tersebut dan pada akhirnya ke duanya digigit oleh babi.
Sementara itu, identitas ke dua korban belum diketahui karena setelah kejadian langsung di bawa ke Puskesmas. Pihak puskesmas tengah berupaya menghubungi keluarga korban.