Muktamar Muhammadiyah

Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Shofwan Karim: Peserta dari Sumbar Lewat Jalan Darat, dan Udara

Sekitar 1.000 warga Muhammadiyah dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan akan hadir ke Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Sol

Penulis: Rahmadi | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim (kiri) 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekitar 1.000 warga Muhammadiyah dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan akan hadir ke Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Kota Solo, Provinsi Jawa Tengah.

Diketahui, Muktamar Muhammadiyah ke-48 akan diselenggarakan 18-20 November 2022 mendatang.

Diperkirakan akan ada 10 ribu bus datang dari berbagai daerah di Indonesia ke Kota Solo.

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim mengatakan perwakilan dari Sumbar sudah siap menghadiri Muktamar bulan depan.

Peserta dari Sumbar nantinya akan berangkat dengan alat transportasi berbeda-beda dari seluruh kabupaten kota.

"Ada yang berangkat tiga hari sebelumnya pakai jalan darat, ada yang berangkat via udara, ada rombongan terbatas dan ada pula rombongan besar," kata Shofwan Karim saat dihubungi Jumat (7/10/2022).

Shofwan mengatakan semua Pimpinan Daerah (PD) di kabupaten kota diberi kebebasan masing-masing dalam memberangkatkan rombongannya.

Hal itu karena lokasi berangkatnya berbeda-beda dan di tingkat wilayah juga tidak perlu banyak seremonial.

"Ada yang dari Dharmasraya langsung mereka berangkat dari sana, ada juga dari Pasaman, kita tidak perlu banyak upacara, yang penting peserta Tanwir hadir tanggal 17 November di Solo pukul 12.00 WIB dan diterima panitia Muktamar," kata Shofwan Karim.

Sementara itu, yang peserta untuk ikut Muktamar harus hadir tanggal 18 November 2022 di Solo pukul 14.00 WIB.

Semua peserta juga harus sudah vaksin, baik vaksin satu dua dan tiga.

Pihaknya sendiri tidak menyediakan bus atau transportasi ke Muktamar, karena itu diatur sendiri oleh setiap pengurus daerah.

Nantinya akan ada 6 orang peserta Tanwir dari PW Muhammadiyah Sumbar dan 5 dari Aisyiyah.

Sementara peserta ikut Muktamar diperkirakan sekitar 300 orang yang merupakan perwakilan daerah.

Selanjutnya, ada penggembira, yaitu mereka yang disilakan hadir dengan syarat tertentu sekitar 500 orang.

"Mereka sudah didaftarkan dari berbagai kabupaten kota di Sumbar, jadi ada sekitar 800 atau 1.000 orang dari Sumatera Barat," kata Shofwan Karim.

Sebab mereka yang tidak terdaftar pun biasanya juga akan ada yang berangkat.

Mereka yang tidak terdaftar saat ini bisa menyelesaikan urusan administrasi di Solo, namun pihaknya tetap menyiapkan seluruh administrasi pendaftaran sejak sekarang.

"Mereka yang tidak terdaftar pun berangkat juga biasanya, terkadang tidak sesuai patokan dari pusat," kata Shofwan Karim.

Menurut dia setiap yang masuk arena Muktamar harus booster atau vaksin ketiga.

Namun tidak menutup kemungkinan juga ada kelonggaran mengingat pandemi Covid-19 sudah mereda.

Muktamar sendiri akan berlangsung pada 18 sampai 21 November 2022.

Sementara pada tanggal 17 ada acara Tanwir yang bertugas memilih 39 nama calon Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Nama tersebut disaring dari lebih seratus nama yang diusulkan sebelumnya.

Dari 39 nama akan terpilih 13 orang yang dipilih oleh peserta Muktamar.

Kemudian 13 orang itulah yang salah satunya bakal jadi Ketua Umum.(TribunPadang.com/ Rahmadi) 
 

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved