Kisah Zulkifli, 40 Tahun Jadi Loper Koran di Padang, Tetap Bertahan di Era Digital

Zulkifli, 60 tahun, merupakan satu di antara dua loper koran yang masih menjual koran di Kota Padang.

Penulis: Nandito Putra | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Nandito Putra
Penjual Koran - Zulkifli, salah seorang penjual koran yang masih bertahan di Kota Padang. Di tengah perkembangan teknologi informasi, masih ada pembaca setia surat kabar walau jumlahnya sedikit.   

Sekarang, bila ditotal rata-rata per harinya Zulkifli hanya mampu menjual 100 tiras surat kabar saja.

Itu sudah termasuk koran yang diantar ke pelanggan di rumah-rumah dan perkantoran.

Jumlah itupun kadang naik turun.

"Ya, bagaimana lagi, zamannya sudah berubah," katanya.

Baca juga: Kisah Pengrajin Atap Rumbia di Padang, Ikhlas Diupah Rp400 Per Lembar Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga

Di atas meja dari triplek dengan lapak beratapkan payung yang dilapisi terpal, Zulkifli menjejer berbagai macam koran.

Selain koran lokal seperti Singgalang, Padang Ekspress, Rakyat Sumbar dan Posmetro, Zulkifli juga menjual Harian Kompas dan Republika.

Majalah Bobo, dan berbagai jenis tabloid juga tersedia. Namun kondisinya sudah lusuh dan menguning.

"Majalah Bobo ini primadona sekali dulunya, setiap ada stock, pasti habis terjual," kata Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, selain dirinya, ada satu penjual koran lagi.

Lokasinya berada di dekat lapangan Imam Bonjol, Pasar Raya.

"Saya tidak ada lagi pekerjaan. Menjual koran ini satu-satunya yang bisa dilakukan sambil mengisi hari tua," katanya.

"Sampai semuanya berakhir, barulah saya berhenti menjual koran," tutupnya.

(TribunPadang.com/Nandito Putra)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved